Ini Dia Sosok Pelapor Najwa Shihab soal Wawancara Kursi Kosong, Ternyata...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Najwa Shihab dilaporkan ke polisi buntut mewawancarai kursi kosong dengan maksud menyinggung Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Pelapor mengaku Ketua Relawan Jokowi Bersatu bernama Silvia Devi Soembarto.

Silvia dengan percaya diri mengenalkan dirinya sebagai pentolan Relawan Jokowi Bersatu yang punya anggota tersebar di beberapa provinsi.

"Saya, Silvia Devi Soembarto saya adalah Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu yang memiliki 21 provinsi dan 174 Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia," ujar Silvia di Polda Metro Jaya, Selasa, 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Dengar Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi, Fadli Zon: Demokrasi Macam Apa?

Saat datang membuat laporan, Silvia mengaku bawa video dari YouTube yang menunjukkan wawancara Najwa dengan kursi kosong. Hal itu disebutnya dibawa sebagai barang bukti.

Ia mengatakan kalau tindakan yang dilakukannya ini adalah inisiatif sendiri dan tak ada sangkut pautnya dengan Menteri Terawan. Hal itu dilakukan semata-mata karena sakit hati dengan tindakan Najwa Shihab.

"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden Joko Widodo dan saatnya kami relawan bersuara karena kami takutkan kejadian Najwa Shihab akan berulang," kata dia.

Namun, tampaknya laporan yang Silvia buat tak diterima polisi. Pasalnya, sedari keluar dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, ia tak membawa bukti telah membuat laporan polisi. Biasanya, seseorang yang membuat laporan polisi apabila diterima akan dapat bukti laporan.

Lantas, siapakah Silvia? Dari penelusuran, diketahui Silvia merupakan advokat publik.

Hal itu diketahui dari laman Relawan Jokowi Bersatu, https://rjbindonesia.online. Dari keterangan web itu, tertulis pada akhir 2011, Silvia mendaftar menjadi anggota Partai NasDem.

Kemudian di tahun yang sama menjadi Ketua DPRt (Kelurahan). Pada tahun 2012 dirinya menjadi ketua DPC dan caleg Partai Nasdem serta wakil sekretaris Garda Wanita NasDem (Sayap Partai) tingkat DKI Jakarta. Pun di Pemilu 2014, ia jadi caleg partai NasDem untuk DPRD DKI.