Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Century Gandeng mClinica Gaet Lalamove Jadi Partner Pengiriman Cepat

Century Gandeng mClinica Gaet Lalamove Jadi Partner Pengiriman Cepat Kredit Foto: Dok Lalamove
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak pandemi dan PSBB di Jakarta diberlakukan, permintaan obat dan vitamin mengalami pelonjakkan yang signifikan. Belum tersedianya vaksin Corona yang saat ini masih dalam tahap pengujian membuat obat-obatan dan vitamin menjadi andalan masyarakat untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi selama PSBB.

Industri farmasi pun terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menggenjot pengadaan persediaan dan pengiriman obat. Di sisi lain, suplai yang terbatas, pendistribusian yang tidak merata, serta kecepatan pengiriman menjadi kendala bagi banyak perusahaan farmasi baik untuk pengiriman ke apotek maupun ke konsumen. Baca Juga: Anisa Bahar ke Anies Baswedan: Cabut PSBB Ketat!

Menurut perusahaan teknologi kesehatan mClinica, peningkatan demand obat dan vitamin mencapai lebih dari 100% apabila dibandingkan dengan sebelum pandemi. Berdasarkan survei yang dilakukan, permintaan yang tinggi ini salah satunya disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang merasa lebih nyaman dan aman untuk membeli obat dari apotek alih-alih berobat ke rumah sakit. Dengan diberlakukannya PSBB, kebanyakan orang lebih memilih untuk melakukan konsultasi kesehatan secara online, sementara obat-obatannya dikirim dari apotek ke tempat tinggal.

Hal yang sama pun diutarakan oleh perusahaan farmasi Century. Menurut Regional Operations Manager Century Syarmini, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/10/2020), mengatakan permintaan obat-obatan, vitamin, dan hand sanitizer meningkat drastis sejak ditetapkannya PSBB. Walaupun sempat kembali normal, diberlakukannya PSBB jilid 2 di Jakarta membuat permintaan kembali meningkat. 

Baca Juga: Jakarta PSBB Ketat! Warunk Upnormal Lakukan 3 Upaya Dukung Aturan Pemerintah

Bersamaan dengan meningkatnya permintaan, vaksin yang dikabarkan baru akan tersedia di tahun depan membuat perusahaan farmasi dan apotek harus terus siap dalam menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk dapat melayani kebutuhan tersebut selagi menunggu vaksin tiba, Century sudah mempersiapkan mulai dari suplai, operasional, maupun logistik. Sementara dari sisi pengadaan suplai medis, mClinica mengembangkan SwipeRx untuk mendigitalisasi sistem distribusi obat untuk membantu ahli farmasi dan apoteker lokal. Melalui platform ini, apotek dan ahli farmasi dapat melakukan pengadaan ulang stok dengan lebih mudah dan transparan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: