Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Jakarta Sumbang Rp225 Juta Bantu Pemulihan Ekonomi

OJK Jakarta Sumbang Rp225 Juta Bantu Pemulihan Ekonomi Kredit Foto: OJK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten (KR01 OJK) terus mendorong dilakukannya upaya dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional yang salah satunya melalui sinergi dengan pemerintah daerah.

Untuk di Provinsi DKI Jakarta, Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Dhani Gunawan Idat mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pemulihan ekonomi di Provinsi DKI Jakarta dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang menyasar sektor UMKM.

Menurutnya, program KSBB UMKM ini merupakan suatu program yang kreatif, inovatif dan kolaboratif dalam rangka recovery atau pemulihan ekonomi di Provinsi DKI Jakarta. Melalui program KSBB UMKM ini seluruh lapisan masyarakat baik perorangan maupun instansi dapat memberikan bantuan kepada UMKM baik dalam bentuk bantuan Sarana Prasarana, permodalan, dan pelatihan.

Baca Juga: OJK Dukung Skema Baru PLJP Bank Indonesia

"Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program KSBB UMKM, pegawai di Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Ikatan Pegawai OJK (IPOJK), beserta dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DKI Jakarta turut memberikan dukungan dana dengan jumlah sebesar Rp225.000.000,- ke dalam pelaksanaan program KSBB UMKM ini yang diserahkan secara simbolis kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk selanjutnya disalurkan kepada UMKM yang membutuhkan melalui aggregator yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Dhani Gunawan Idat di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Dia mengungkapkan, program KSBB UMKM juga menjadi bagian dari sinergi antara OJK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk menghadirkan akses pembiayaan yang berbiaya rendah dan proses cepat kepada UMKM.

"Melalui program KSBB ini pelaku UMKM dapat memperoleh pembiayaan dari Fintech Peer To Peer Lending tanpa dikenakan bunga dan dengan proses yang cepat," cetusnya.

TPAKD sendiri dibentuk dengan tujuan meningkatkan akses dan literasi keuangan kepada seluruh masyarakat dimana salah satu program yang dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta yaitu Pemberdayaan UMKM. Melalui program ini pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta diberikan pelatihan dan pendampingan serta difasiltasi untuk memperoleh akses permodalan atau yang disebut sebagai Business Matching.

Dhani Gunawan Idat juga menjelaskan bahwa inklusi keuangan memiliki peranan penting dan strategis sehingga diharapkan dapat menjadi solusi untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Program lainnya yang juga telah dan sedang dilaksanakan dalam TPAKD DKI Jakarta yaitu Gerakan Menabung Dengan Sampah, One Student One Account, Pendirian Bank Wakaf Mikro, serta Jakarta Age Friendly," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: