Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jubir Satgas Covid-19: Masyarakat Jangan Terjebak Mitos Vaksinasi

Jubir Satgas Covid-19: Masyarakat Jangan Terjebak Mitos Vaksinasi Kredit Foto: Twitter/andimahfu_ri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Vaksinasi adalah proses yang tak perlu dikhawatirkan karena menjadi awal pembentukan antibodi terhadap suatu penyakit tertentu. Demikian ditegaskan Juru Bicara Pemerintah Satuan Tugas Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro saat Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “Vaksin : Menjawab Mitos dan Menolak Hoaks” di Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Nasional (KPCPEN), Jakarta Kamis (8/10/2020).

“Yang pasti jika masih ada masyarakat yang khawatir bahwa vaksin ini seolah memasukkan penyakit ke dalam tubuh, itu salah. Itu mitos,” tegasnya. Baca Juga: Ucapan dr Reisa Bikin Tenang: Pasien Covid-19 Bergejala Berat Bisa Sembuh

Salah satu mitos yang bertahan dan mengubah pola pikir masyarakat sehingga menolak segala bentuk vaksinasi ini adalah hasil penelitian Dr. Andrew Wakefield di tahun 1998 yang menyatakan bahwa imunisasi Measles-Mumps-Rubella (MMR) sebagai penyebab autism. Ini tidak benar, namun mampu menjadi mitos yang kuat di masyarakat.  Baca Juga: Masya Allah, Ucapan Dokter Reisa Bikin Adem: Pasien Covid-19 Bisa Sembuh Lagi

Hasil penelitian inipun sesungguhnya telah ditarik dan dinyatakan sebagai informasi yang salah sehingga telah ditindak bahkan izin praktiknya dicabut oleh sebuah lembaga kesehatan, General Medical Council. Vaksin dipastikan adalah sebuah proses penelitian yang hati-hati, tahap uji klinis dan rangkaian panjang sehingga aspek kesehatannya terjamin bisa dipertanggungjawabkan, termasuk vaksin Covid-19.

“Jadi masyarakat tak perlu ragu dan khawatir,” kata Reisa.

Vaksinasi dan imunisasi harus dilakukan karena hal itu dikatakan Reisa tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga melindungi orang lain, dimana akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat. Maka itu menjadi penting, karena imbasnya kekebalan tubuh kita siap untuk melawan dan mengalahkan penyakit. 

“Kalau ada virus atau bakteri yang masuk ke tubuh kita, sudah kebal. Kalaupun ada yang lolos satu-dua ke tubuh, pasti tidak akan separah kalau tidak divaksinasi," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: