Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Kelapa Sawit, 3 Negara Produsen Ini Join CPOPC

Jaga Kelapa Sawit, 3 Negara Produsen Ini Join CPOPC Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Negara Produsen-Produsen Kelapa Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) mengadakan pertemuan ke-20 Senior Officials Meeting (SOM) secara virtual, Rabu (7/10/2020).

Tidak hanya dihadiri oleh produsen utama minyak kelapa sawit dunia, Indonesia dan Malaysia, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa produsen kelapa sawit lainnya seperti Kolombia, Ghana, dan Honduras. Ketiga produsen sawit ini juga sepakat untuk bergabung dan menjadi anggota CPOPC. 

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Kementerian Koordinator Bidang (Kemenko) Perekonomian, Musdhalifah Machmud optimis terhadap pengembangan sektor perkebunan kelapa sawit. Hal tersebut terlihat dari tren positif kenaikan harga minyak sawit global, meskipun masih ada kekhawatiran supply dan demand akibat situasi pandemi.

Baca Juga: Dari BPDPKS, Ini Program-program Kemitraan untuk Pemberdayaan Petani Sawit

Meskipun menghadapi tantangan, negara-negara produsen kelapa sawit tetap melanjutkan program nasional untuk mendukung industri kelapa sawit, memperbaiki kapasitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit, serta menjaga sektor kelapa sawit untuk kepentingan nasional dan global.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas sejumlah isu antara lain inisiatif dan kegiatan untuk pekebun kecil, kampanye positif, riset dan kajian, serta isu keberlanjutan. CPOPC diharapkan tampil sebagai pemimpin dalam upaya melawan kampanye negatif dan membangun komunikasi yang baik dengan dukungan penuh dari negara-negara anggota.

Untuk memperkuat kedudukan kelapa sawit di mata dunia, aliansi global petani kelapa sawit di bawah naungan CPOPC juga akan dikembangkan sebagai ujung tombak seluruh kepentingan industri kelapa sawit.

Baca Juga: W1 Oktober 2020: Harga CPO Tetap Bergairah

Para pekebun kecil berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif pada kegiatan Smallholders Outreach Program (SOP) di tiga kawasan, yaitu Asia dan Pasifik, Amerika Selatan dan Tengah, serta Afrika.

SOP ini merupakan wadah di mana para petani kecil kelapa sawit dari sejumlah negara penghasil minyak sawit berbagi, bekerja sama dan membentuk jaringan komunikasi global untuk industri sawit termasuk pada konteks mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: