Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satgas Covid-19: Penggunaan Hak Demokrasi, Jangan Bahayakan Keselamatan

Satgas Covid-19: Penggunaan Hak Demokrasi, Jangan Bahayakan Keselamatan Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan masyarakat yang terlibat aksi unjuk rasa untuk memperhatikan ancaman Covid-19 yang sedang dihadapi. Penggunaan hak demokrasi jangan sampai mengorbankan keselamatan diri dan juga kesehatan keluarga di rumah.

Doni mengingatkan, status darurat kesehatan masih berlaku. Dia meminta masyarakat untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar terhindar dari Covid-19.

Baca Juga: Doni Monardo: Jangan Anggap Enteng Covid-19!

"Kalau sekarang banyak masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, secara sengaja membuat kerumunan, maka mereka bukan hanya melanggar peraturan, tetapi membahayakan diri dan juga keluarga yang mereka sayangi," kata Doni, Jumat (9/10/2020) di Jakarta.

Menurut Doni, kondisi yang sedang dihadapi belum kondusif. Semua pihak diminta untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat karena sedang berjuang menurunkan angka penularan dan angka kematian. Terutama, para dokter sedang berjuang keras untuk menyelamatkan warga yang terinfeksi Covid-19.

"Tindakan untuk menciptakan kerumunan dalam jumlah besar dan mengabaikan protokol kesehatan akan menambah beban dokter dan tenaga medis yang sudah berjuang keras menyelamatkan kesehatan masyarakat," ujar Doni.

Data yang diperoleh Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, aksi unjuk rasa yang terjadi dua hari terakhir ini menimbulkan banyak kasus positif. Mereka yang diminta menjalani testing kedapatan positif Covid-19 dan ini tentunya membahayakan diri mereka serta keluarga mereka kalau kembali ke rumah.

Ketua Satgas mengingatkan juga bahwa berbagai tindakan yang dilakukan membawa tanggung jawab bukan hanya dunia, tetapi juga di akhirat.

"Menurut pemahaman saya, sesuai dengan agama yang saya yakini, tindakan yang bisa membahayakan orang lain bukan hanya akan dimintai pertanggungjawaban di dunia, tetapi juga kelak di akhirat," tutur Doni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: