Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satu Per Satu Jokower Ganti Kulit: Dulu Lovers, Kini Haters

Satu Per Satu Jokower Ganti Kulit: Dulu Lovers, Kini Haters Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah membaca Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), para pendukung garis keras Presiden Jokowi alias Jokower, satu per satu mulai 'ganti kulit'. Dulunya: mereka lovers, kini jadi haters. 

Intelektual Muda Nahdlatul Ulama (NU) Akhmad Sahal masuk barisan yang ganti kulit ini. Gus Sahal, dikenal sebagai salah satu pendukung garis keras Jokowi. 

Melalui akun Twitternya, @sahal_ AS, dia menanggapi cuitan pendiri Mizan, Haidar Bagir, yang juga menyatakan kekecewaan terhadap Jokowi. Bagir ingat, Jokowi yang selalu berpegang teguh pada pesan sang ibu agar jadi pembela bagi orang-orang lemah. Kini, memori itu mengabur dengan kebijakan-kebijakan yang tidak pro kepada rakyat kecil. 

Baca Juga: SBY Dituding Otak Demo Tolak UU Ciptaker, Elite-elite Demokrat Kompak Naik Pitam

"Saya masih ingat wajah Pak @Jokowi yang lugu saat kampanye presiden untuk pertama kalinya, juga kesederhanaannya dalam berpegang pada pesan ibunya agar anaknya menjadi pembela orang-orang lemah. Memori itu seperti mendadak kabur di tengah kebijakan-kebijakan ‘jalan pintas’ yang tak sensitif kepada rakyat kecil," cuit Haidar, lewat akun @Haidar_Bagir. 

Sahal pun mengomentari cuitan itu dengan menyebut, banyak pendukung termasuk dirinya yang merasa Jokowi luntur ke-Jokowi-annya. "Jokowi sedang mengalami proses deJokowiisasi," komentar Gus Sahal.

Dia juga mengingatkan pernyataan Jokowi dalam debat Calon Presiden 2014. Saat itu, Jokowi mengatakan, demokrasi berarti mendengar secara langsung suara rakyat. Saat ini, dia justru terkesan tak mengindahkan suara rakyat.

"Dalam debat presiden 2014, Jokowi bilang demokrasi adalah mendengar secara langsung suara rakyat. Sayangnya kesediaan Jokowi untuk mendengar suara rakyat kini mulai luntur," cuit Gus Sahal. 

Apa yang dicuitkan Gus Sahal ini, diamini pendukung Jokowi lain, Ulil Abshar Abdalla. "Benar seperti kata kawan saya, Gus @sahaL_AS, bahwa Pak Jokowi telah melakukan De-Jokowisasi atas dirinya sendiri," cuitnya, lewat akun @ulil.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: