Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rebranding Profesi Petani, Program YESS Libatkan DPM/DPA

Rebranding Profesi Petani, Program YESS Libatkan DPM/DPA Kredit Foto: BPPSDMP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjadi sukses dan berhasil dalam suatu bidang atau pekerjaan yang digeluti tentu menjadi hal yang sangat diidam-idamkan oleh semua orang. Hal ini jugalah yang membuat banyak orang selalu berusaha dengan keras, mencoba berbagai macam hal baru atau bahkan memiliki banyak mimpi yang kadang terdengar mustahil untuk diraih bagi orang lain. Namun, bila kesuksesan sudah dapat diraih oleh seseorang atau kelompok tersebut, bukan hal yang mustahil pula bila banyak yang mengikuti atau meniru untuk mencapainya kesuksesan tersebut.

Dalam upaya regenerasi petani, Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya untuk melibatkan figur petani dan wirausaha muda pertanian sukses. Saat ini, Kementan telah memiliki 67 Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) yang tersebar di seluruh Indonesia. Keberadaan DPM dan DPA menjadi saksi nyata bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang sangat menjanjikan bila dikelola dengan baik.

Baca Juga: Pandemi, BPPSDMP Tetap Optimalkan Kualitas Pendidikan Vokasi

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yakin dan percaya anak muda makin banyak yang mau terjun di bidang pertanian. Mereka pun bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik.

"Apalagi, dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia, dunia dalam genggaman pemuda. Namun, anak muda perlu figur sukses yang dapat mereka contoh. Di sinilah peran DPM dan DPA diperlukan untuk membuktikan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang sangat menjanjikan tak terkecuali bagi generasi muda," ujar Syahrul dalam satu kesempatan.

Untuk mempromosikan sektor pertanian kepada para pemuda atau generasi milienial khususnya di  4 provinsi sasaran program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengajak serta DPM dan DPA seperti Sandi Okta Susila, Jatu, Agus Ali, M. fadil, Hendra, Abdul Rahman, Yogi, dan sederet nama lainnya.

Para DPM dan DPA itu diajak untuk berbagi kisah sukses, memotivasi, serta membagikan tips dalam keberhasilan mereka. Beberapa lokasi yang telah dikunjungi oleh DPM/DPA adalah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pasuruan Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Tanah Laut.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, "Duta-duta ini diharapkan mampu menarik generasi milenial lainnya untuk ikut berwirausaha pertanian. Selain itu, mampu mempercepat advokasi kepada masyarakat terutama berkaitan dengan program-program Kementerian Pertanian sehingga program tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat di lapangan."

Ia pun berharap DPM dan DPA dapat me-rebranding profesi petani menjadi lebih maju, lebih keren, lebih inovatif, lebih kreatif, lebih sukses yang mampu bergerak lebih dalam melanjutkan pembangunan pertanian ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: