Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk 10 Besar Negara dengan Utang Terbesar, Jangan Kaget Posisi Indonesia Nomor...

Masuk 10 Besar Negara dengan Utang Terbesar, Jangan Kaget Posisi Indonesia Nomor... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Dunia (World) merilis laporan International Debt Statistics (IDS) 2021 atau Statistik Utang Internasional. Dalam laporan itu, Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara berpendapatan kecil-menengah dengan utang luar negeri terbesar di dunia.

"Untuk mengumpulkan arus keuangan bersih ke rendah dan lainnya negara berpenghasilan menengah, utang mereka naik 9% pada 2019 dengan peningkatan arus masuk ekuitas bersih sebesar 24%," tulis laporan tersebut, Selasa (13/10/2020).

Saat ini, Indonesia menempati posisi ke-7 dari daftar 10 negara berpendapatan kecil-menengah dengan utang luar negeri terbesar di dunia. Posisi pertama di tempati China, lalu ke-2 Brasil, dan ke-3 India, ke-4 Rusia, posisi ke-5 adalah Meksiko, ke-6 Turki, ke-8 Argentina, ke-9 Afrika Selatan, dan terakhir Thailand.

Baca Juga: Sri Mulyani Bongkar Penjajah Wariskan Ekonomi Rusak hingga Utang US$13 M

Baca Juga: Batang Sawit Program PSR: Sst...Ada Cuan yang Tersembunyi

Rinciannya, posisi utang luar negeri Indonesia pada 2019 mencapai US$402,08 miliar atau sekitar Rp5.940 triliun (kurs Rp14.775). Angka tersebut naik tipis (5,9%) dari posisi utang luar negeri di 2018 yakni US$379,58 miliar atau sekitar Rp5.608 triliun dengan nominal nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sama.

Sementara itu, rasio utang luar negeri Indonesia tahun 2019 terhadap ekspor ialah 194%. Sementara rasio utang terhadap gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto sebesar 37%.

Rasio utang luar negeri Indonesia terhadap pendapatan nasional bruto dari tahun ke tahun memang berada di sekitaran level tersebut, yakni 2009 34%, 2015 37%, 2016 35%, 2017 36%, dan 2018 37%.

Dari total itu, utang luar negeri Indonesia tahun 2019 lebih didominasi oleh utang jangka panjang yakni mencapai US$354,54 miliar atau sekitar Rp5.238 triliun. Sementara utang luar negeri jangka pendek hanya sebesar US$44,79 miliar atau sekitar Rp661 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: