Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Staf Istana Ajari Cara Habib Rizieq Merebut Kekuasaan

Staf Istana Ajari Cara Habib Rizieq Merebut Kekuasaan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Istana merespons soal Habib Rizieq Shihab yang disebut ingin melakukan revolusi ketika tiba di Indonesia. Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian, sebelum Habib Rizieq jauh-jauh berkeinginan revolusi, pemerintah Indonesia sendiri belum mengetahui kabar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu sudah dicabut pencekalannya untuk bisa ke Tanah Air.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang untuk Revolusi, Begini Reaksi Petinggi Polri

"Sejauh ini tidak ada konfirmasi bahwa Habib Rizieq itu akan pulang ke Indonesia, jadi bisa dipastikan bahwa itu tidak benar," kata Donny, Rabu, 14 Oktober 2020.

Donny mengatakan, jika ingin revolusi maka tindakan itu pun ditegaskan olehnya bukan sesuai dengan sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia. Satu-satunya jalan, kata Donny mengajari, untuk merebut kekuasaan di negeri ini yaitu dengan pemilihan umum.

Menurut Donny, pemerintah juga tidak mengambil sikap apa pun terhadap ancaman tersebut.

"Jadi kalau menggaungkan revolusi itu hanya dengan makar, karena pemerintahan yang konstitusional hanya berganti dengan mekanisme yang direstui oleh konstitusi yaitu lewat pemilihan umum," kata dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: