Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda dengan Usia Muda, Ini Gejala Covid-19 di Lansia

Beda dengan Usia Muda, Ini Gejala Covid-19 di Lansia Kredit Foto: AP/Michael Kepler
Warta Ekonomi, Jakarta -

Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Dr. dr. Czeresna Heriawan Soejono, Sp.PD, K.Ger mengatakan, lansia terkonfirmasi positif Covid-19 tidak memiliki kekhasan gejala alias tidak jelas.

Mantan Direktur Utama RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta itu menyebutkan gejala batuk-batuk, sesak napas, atau hilangnya indra pencium dan perasa yang umumnya dialami pasien positif Covid-19 sama sekali tidak muncul pada lansia dan komorbid.

Baca Juga: Lansia Rentan Covid-19 karena Daya Tahan Tubuhnya Cenderung Lemah

"Lansia dan komorbid ini perlu perhatian khusus, lebih ketat monitoringnya karena gejalanya khas sekali," kata dr. Soejono dalam talkshow "Mengapa Lansia dan Komorbid Rentan Terinfeksi Covid-19" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Rabu (14/10/2020).

Kepala Staf Medik Fungsional Pulmonologi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta, dr. Adria Rusli, Sp.P (K) mengatakan, perhatian keluarga sangat penting bagi lansia dan komorbid untuk menghindari paparan virus corona.

Lingkungan yang bersih, makanan sehat, dan istirahat cukup harus diterapkan bagi lansia dan komorbid. "Kalau sudah kena berat sekali dan tinggi angka kematiannya," kata dr. Adria, Rabu, dalam talkshow "Mengapa Lansia dan Komorbid Rentan Terinfeksi Covid-19" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada, Rabu (14/10/2020).

Dukungan keluarga terutama dalam menerapkan protokol kesehatan, khususnya bagi orang terdekat di sekitarnya, sangat penting.

dr. Adria menyampaikan, jika lansia tinggal bersama cucu dan pengasuhnya, harus diperhatikan protokol kesehatannya. Hal sama juga perlu diawasi terhadap pengantar makanan jika memesan dari luar.

"Ini juga berlaku untuk yang mengantar makanan, misalnya asisten rumah tangga atau supir pribadi, perlu dipastikan protokol kesehatannya," katanya. Protokol kesehatan tersebut mulai dari #pakaimasker, #jagajarak, hingga #cucitangan.

Perawat di Bagian Geriatri RSUP RSCM Jakarta Eva Rischta Magdalena mengatakan, rata-rata pasien lansia dan komorbid terpapar Covid-19 merasa tersisihkan dari keluarga. Ruang isolasi, tempat perawatan pasien Covid-19, memang tidak diperbolehkan dikunjungi keluarga. Namun, keberadaan perawat memberi dukungan penuh untuk kesembuhan pasien.

"Perawat membantu support system dan membantu mengomunikasikan pasien dengan keluarga memanfaatkan teknologi," ujar perawat yang sudah 18 tahun bertugas di RSCM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: