Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY Diapresiasi Organisasi Buruh Internasional, Videonya Viral!

SBY Diapresiasi Organisasi Buruh Internasional, Videonya Viral! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah hiruk pikuk penolakan terhadap disahkannya Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law oleh berbagai elemen masyarakat, baik mahasiswa, buruh, kini beredar kembali video Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Video itu saat SBY dianggap mendapat apresiasi dari organisasi buruh dunia (ILO) tahun 2011 di media sosial.

"Saudara-saudara yang di Papua, tolong jangan dibeda-beadakan seperti itu ya. Please...! Apresiasi ILO kepada Presiden SBY pada tahun 2011 di Jenewa, Swiss," tulis akun Twitter @Ekogilidesign yang dikutip pada Jumat (15/10/2020).

Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, 2024 Demokrat Dikerubungi Milenial

Dalam video yang diunggah ulang itu, SBY idenya diapresiasi oleh Organisasi Buruh Internasional terkait slogan berpikir lokal, berpikir global, berpikir positif, berpikir besar. Ini adalah pesan besar untuk seluruh pemimpin dunia dan seluruh lembaga internasional termasuk ILO serta diikuti harus nasehatnya.

Selanjutnya SBY mengatakan Indonesia adalah negara Asia pertama yang meratifikasi seluruh delapan konvensi ILO yang fundamental. Ia percaya ratifikasi tersebut akan mempercepat intensifikasi perlindungan terhadap hak tenaga kerja Indonesia.

Bagi negara, kata SBY, pekerjaan adalah mesin perkembangan dan progres. Bagi individu, pekerjaan bernilai lebih dari sekadar gaji. Ini berarti kehormatan dan pencapaian diri serta harapan untuk masa depan yang lebih baik untuk keluarganya, membuatnya sebagai bagian dari society.

"Kita harus mempromosikan kebijakan pro pertumbuhan, pro pekerjaan dan pro kemiskinan. Di Indonesia, kami menyebutnya sebagai strategi pertumbuhan dengan keadilan," cuitan SBY dikutip dari Twitter.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: