Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Bakal Sulap Waduk Darma Jadi Destinasi Wisata Internasional

Ridwan Kamil Bakal Sulap Waduk Darma Jadi Destinasi Wisata Internasional Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Kuningan -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan merevitalisasi waduk Darma di Kabupaten Kuningan menjadi destinasi wisata internasional. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) mengatakan pihaknya sudah mengalokasikan dana Rp8 miliar untuk revitalisasi waduk tersebut. Bahkan, rencananya akan ditambah menjadi Rp40 miliar hingga Rp100 miliar pada 2021 mendatang. 

"Inilah dukungan konkrit dari Pemprov Jabar agar perekonomian masyarakat meningkat. Selama ini mereka berprofesi sebagai petani. Dengan adanya destinasi wisata diharapkan dapat meningkatkan taraf hidupnya,"kata Emil kepada wartawan di Kabupaten Kuningan, Sabtu Sore (17/10/2020). Baca Juga: Vaksin Turun, Ridwan Kamil Minta Warga ini yang Paling Diprioritaskan

Sebagai langkah awal, Emil berpesan kepada Bupati Kuningan agar secara masif mempromosikan potensi destinasi wisata di wilayah tersebut. Selain itu, diadakannya berbagai event baik level nasional maupun internasional.  Baca Juga: Tangani Covid-19, Ridwan Kamil: Bodebek Fokus Klaster Keluarga

"Promosi seperti festival balap perahu perlu tapi sebelumnya diselesaikan dulu persoalan yang ada seperti jaring-jaring kampung Jangan terlalu intrusif terhadap badan air," tegasnya.

Emil menyebutkan selain destinasi wisata Waduk Darma Kabupaten Kuningan juga memiliki wisata Gunung Ciremai juga dua desa wisata terbaik yakni Desa Cibuntu dan Cipasung. 

"Nah, saya tadi di Cibuntu ada acara Sedekah Bumi. Sebaik-baiknya masyarakat adalah yang punya identitas. Desa cibuntu itu udah paling bener lah, kalau wisatawan bisa menginap di situ dan tradisi desanya  dipertahankan sehingga akan banyak wisatawan yang datang," ungkapnya.

Ditanya tentang kontribusi sektor wisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)  ia mengaku belum mendapatkan laporan terbarunya. Meski demikian, sektor wisata terdampak langsung dengan adanya pandemi Covid-19. 

"Saya belum hitung, selama pandemi yang jelas turun kunjungannya contohnya yang biasa weekend okupansi hotelb65%  sekarang cuma 30%. Angka pastinya nanti keluar Desember. Jelas yang paling terasa Kota Bandung karena mengandalkan wisata hotel dan restoran," jelasnya.

Ke depan, Emil mengaku optimis bahwa pariwisata Jabar bisa kembali menggeliat. Pasalnya, pemulihan ekonomi di Jabar lebih baik dibandingkan dengan Provinsi Bali. 

"Recoverynya paling cepat dibanding Bali karena tidak mengenalkan penerbangan. Kita mempromosikan wisata lewat touring sepeda motor. Makanya pariwisata yang paling cocok jaga jarak saat ini adalah pariwisata naik sepeda motor," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: