Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wagub Riza Soal Ambulans Pembawa Batu: Tak Mungkin Pemprov Terlibat Tawuran

Wagub Riza Soal Ambulans Pembawa Batu: Tak Mungkin Pemprov Terlibat Tawuran Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil ambulans tengah dikejar-kejar oleh pihak polisi menjadi viral saat demo menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law. Dugaan pihak kepolisian, ambulans itu telah membantu para massa aksi membawa batu untuk merusuh saat aksi demo tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menegaskan, ambulans milik Pemprov DKI Jakarta sama sekali tidak terlibat dalam aksi tersebut. Mobil yang diduga memasok batu pada 13 Oktober lalu itu bukanlah milik Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Wagub DKI Tegaskan 14 Demonstran Diswab Ternyata Positif Covid-19

"Kalau bicara ambulans, yang pertama, tidak mungkin Pemprov terlibat dalam urusan tawuran," kata Riza di sela peninjauan Kerja Bakti Penanggulangan Banjir di Kali Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (18/10/2020).

"Urusaan konflik, apalagi anarkis, apalagi ambulans membawa batu, itu tidak mungkin," ujarnya.

Oleh sebab itu, Riza menegaskan bahwa pihak Pemprov DKI Jakarta pun harus mengklarifikasi masalah tersebut. "Jadi perlu kami klarifikasi, tidak ada ambulans Pemprov yang membawa batu," ujar Riza.

Riza menjelaskan, di Jakarta ini banyak sekali pihak yang memiliki armada ambulans dan bukan hanya pihak Pemprov DKI Jakarta saja. Karena itu, Riza berharap publik tidak langsung menuding bahwa ambulans yang dimaksud di video yang viral tersebut sudah pasti milik Pemprov DKI Jakarta.

"Dari berbagai pihak rumah sakit, pihak swasta, yayasan, bahkan ambulans milik parpol. Bahkan ormas-ormas dalam hal membantu masyarakat (punya ambulans)," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: