Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisruh Kepulangan Habib Rizieq, FPI Tegaskan: Imam Besar Sendiri yang Akan Umumkan

Kisruh Kepulangan Habib Rizieq, FPI Tegaskan: Imam Besar Sendiri yang Akan Umumkan Kredit Foto: Twitter/DPP Lembaga Informasi Front
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, yang berada di Arab Saudi dikabarkan akan segara pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.

Juru Bicara FPI Slamet Maarif mengatakan pada Senin, 19 Oktober 2020. Namun, dia tak menyebutkan pastinya kapan Habib Rizieq akan kembali ke Tanah Air. "Imam Besar Habib Rizieq Shihab sendiri yang akan umumkan. Tunggu infonya," katanya.

Baca Juga: Soal Habib Rizieq Mau Pulang, Ruhut PDIP: Siapa Raja Ngeles? Ya Kadrun

Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Umum FPI Munarman mengklaim bahwa Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia. Habib Rizieq, katanya, tidak memiliki masalah di Arab Saudi dan selama ini yang menghambatnya karena informasi palsu dari sejumlah pihak.

"Tentu, sebagai sebuah entity politik, otoritas Saudi itu berhak untuk melakukan investigasi. Nah, selama dalam proses investigasi itulah Habib Rizieq, untuk sementara, tidak diperkenankan keluar. Sebetulnya, itu saja masalahnya," kata Munarman dalam video yang diunggah akun YouTube Front TV, yang dikutip pada Minggu (18/10/2020).

Habib Rizieq, menurut Munarman, telah melakukan sejumlah upaya klarifikasi atas informasi palsu yang dituduhkan kepadanya. Habib Rizieq juga memiliki dokumen SP3 dari Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat atas sejumlah kasus yang menimpanya.

Kabar rencana kepulangan Habib Rizieq mulanya disampaikan oleh Sekretaris FPI DKI Jakarta, Novel Bamukmin. Dia mengatakan, Habib Rizieq segera pulang ke Tanah Air dalam waktu tak lama lagi. Informasi itu dia dapat dari Kota Mekkah, Arab Saudi, tempat Habib Rizieq bermukim sekarang. Habib Rizieq akan dapat pulang, katanya, karena sudah tidak ada lagi pencekalan dari otoritas Arab Saudi.

"Adapun inti dari informasi yang kami terima langsung dari Kota Suci Mekkah Al-Mukarromah adalah bahwa setelah melalui proses perundingan panjang antara lB-HRS dan otoritas Saudi Arabia, tanpa bantuan rezim zalim Indonesia, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan lB-HRS," kata Novel dalam keterangannya kepada VIVA.

Namun, tak lama setelah itu, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menghalang-halangi kepulangan Mohammad Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Saat ini, Rizieq dipastikan belum bisa kembali ke Tanah Air karena permasalahan imigrasi.

"Yang bisa menjawab tentang cekal MRS adalah otoritas pemerintahan Kerajaan Arab Saudi, yang paling tahu pelanggaran apa saja yang dilakukan oleh MRS. Pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan MRS," kata Dubes Agus kepada VIVA, Rabu (14/10/2020).

Agus mengatakan, kini nama Rizieq Shihab di sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih 'blinking merah' dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis) dan dalam kolom lain tertulis mukhalif (pelanggar undang-undang). Red blink ini merupakan sinyal bahwa Habib Rizieq hingga kini belum bisa keluar dari Arab Saudi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: