Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Militer China Tingkatkan Jangkauan Rudal Hipersonik, Bikin Taiwan Bergetar!

Militer China Tingkatkan Jangkauan Rudal Hipersonik, Bikin Taiwan Bergetar! Kredit Foto: Reuters/Damir Sagolj
Warta Ekonomi, Taipei -

China dilaporkan menambah rudal jelajah hipersonik baru untuk memperluas jangkauan serangan angkatan udaranya.

Dikutip dari SCMP, dua orang sumber militer mengatakan senjata misterius tersebut merupakan peningkatan dari seri rudal Changjian dan memiliki jangkauan serta kecepatan yang lebih besar daripada yang sebelumnya.

Baca Juga: Diplomat China dan Taiwan Adu Jotos, Satu Orang Cedera

"Senjata tersebut memungkinkan untuk lebih efektif menembus sistem pertahanan rudal," kata sumber tersebut.

Sejak Sabtu (18/10/2020), sebuah video yang beredar di platform media sosial diduga menunjukkan rudal baru itu dibawa oleh pesawat pembom H-6N China saat terbang ke pangkalan udara tak dikenal.

Rudal tersebut menyerupai bentuk DF-17, rudal balistik hipersonik yang ditempatkan di bawah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk bagian Kekuatan Roket.

Namun terlepas dari kemiripan, sumber yang dekat dengan militer mengatakan rudal baru itu bukan bagian dari seri Dongfeng, yang mencakup rudal balistik jarak pendek, menengah serta antarbenua.

Sumber militer yang berbasis di Beijing mengatakan rudal itu adalah Changjian yang ditingkatkan, dirancang dengan kecepatan dan efisiensi untuk menembus sistem pertahanan yang semakin canggih di seluruh dunia.

"Changjian-20 telah ada selama lebih dari satu dekade. Karena negara-negara lain berlomba untuk mengembangkan sistem pertahanan yang lebih maju dan senjata hipersonik lainnya, sudah waktunya bagi angkatan udara China untuk meningkatkan rudal, menambah jangkauan serangannya,” kata sumber militer itu.

Sumber itu mengatakan peningkatan kemampuan serangan angkatan udara adalah hasil lain dari dorongan modernisasi.

Sumber lain yang dekat dengan angkatan udara China juga mengatakan rudal baru itu adalah rudal jelajah hipersonik udara.

“Rudal baru ini dapat menandingi senjata serupa lainnya yang sedang dikembangkan oleh Rusia atau AS. Tapi kami masih perlu meningkatkan pembom kami untuk mengeluarkan potensi penuhnya," katanya.

Dalam seri Changjian, CJ-10 (rudal serangan darat berbasis darat generasi kedua), memiliki jangkauan 1.500 km. Sedangkan varian CJ-20 memiliki jangkauan sekitar 2.000 km.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: