Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Tadi Dijajah, Sekarang Giliran Rupiah yang Menjajah!

Kalau Tadi Dijajah, Sekarang Giliran Rupiah yang Menjajah! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah bukan lagi menjadi mata uang paling terpuruk di tingkat regional maupun global. Secara perlahan, rupiah nyaris mendorong dolar AS hingga ke bawah Rp14.700-an pada Selasa, 20 Oktober 2020 siang.

Baca Juga: Bursa Berdarah-Darah, Saham Perusahaan Milik Taipan Kiki Barki Liar Bukan Kepalang!

Dilansir dari RTI, koreksi rupiah menipis hingga menjadi -0,03% ke level Rp14.715 per dolar AS. Bahkan, jika sebelumnya terjajah, kini rupiah balik menjajah tiga mata uang global lainnya sekaligus. Alhasil, rupiah unggul terhadap dolar Australia (0,42%), poundsterling (0,20%), dan euro (0,06%). 

Baca Juga: Sri Mulyani Kasih Kabar Bahagia, Rupiah Justru Ambruk Gak Kira-Kira!

Sementara itu, pergerakan rupiah di Asia terpantau variatif dengan kecenderungan menguat. Sang Garuda saat ini berotot di hadapan baht (0,32%), ringgit (0,20%), yen (0,09%), yuan (0,05%), dan ringgit (0,03%). Selebihnya, rupiah tertekan oleh dolar Taiwan (-0,87%), dolar Hong Kong (-0,11%), won (-0,08%), dan dolar Singapura (-0,06%).

Asal tahu saja, mayoritas mata uang regional tengah ambruk melawan dolar AS, seperti baht, yen, dolar Hong Kong, dan yuan. Hanya ada dolar Taiwan, dolar Singapura, dan won yang berhasil unggul terhadap mata uang Paman Sam itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: