Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Babak Belur Dihajar Covid-19, Wamen: Kita Akan Ngegas Perbaikan

BUMN Babak Belur Dihajar Covid-19, Wamen: Kita Akan Ngegas Perbaikan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menerapkan dua metode dalam menekan kerugian perusahaan BUMN akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan akan ngegas untuk mendorong perbaikan keuangan perseroan. Serta akan mengerem jika ada kondisi ekonomi yang memburuk.

Baca Juga: Keren! Indonesia Financial Group (IFG) Merger BUMN Nonbank Diresmikan, Ada 9 Anggota

"Kita akan ngegas jika melakukan perbaikan dan kita akan ngerem agar tidak banyak kerugian pada ekonomi Indonesia," ujar Kartika dalam video virtual, Selasa (20/10/2020).

Menurutnya, ada tiga sektor BUMN yang ternyata terdampak signifikan akibat mewabahnya virus corona. Ketiga sektor tersebut yaitu energi, pariwisata, dan infrastruktur.

"Dari seluruh portofolio memang tiga sektor ini yang paling terdampak. Sebagai contoh Pertamina karena memang terjadi penurunan konsumsi bahan bakar. Jauh dibandingkan kondisi saat ekonomi masih normal," katanya

Dia melanjutkan, ada juga BUMN yang bergerak di sektor pariwisata dan transportasi. Salah satu yang paling terdampak pada sektor ini adalah maskapai Garuda Indonesia.

Serta sektor infrastruktur terutama infrastruktur transportasi. Misalnya seperti KAI, Jasa Marga hingga Waskita Karya sebagai pengelola jalan tol.

"Masih sangat lambat karena memang masyarakat naik transportasi umum masih jauh lebih rendah dibanding kondisi pre-Covid-19," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: