Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-hati, China Bikin Rudal Hipersonik Biar Nyali AS Ciut

Hati-hati, China Bikin Rudal Hipersonik Biar Nyali AS Ciut Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Washington -

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) diyakini akan segera melancarkan serangan masif ke wilayah Republik China (Taiwan), dalam waktu dekat. Militer China dikabarkan sudah menyiapkan sejumlah armada tempurnya untuk menggempur pasukan Angkatan Bersenjata Taiwan (ROC Armed Forces).

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Rakyat China dikabarkan telah menyiagakan rudal hipersonik Dongfeng DF-17 di wilayah pantai tenggara Taiwan. Rudal ini disebut akan dipakai untuk menyerang dua pangkalan militer Taiwan di Taitung dan Hualien yang terletak di pantai timur.

Baca Juga: Perang China-Taiwan Tinggal Hitungan Hari?

Tak hanya rudal DF-17, Angkatan Udara China (PLAAF) juga mengerahkan sejumlah unit jet tempur siluman Chengdu J-20 dan pasukan Korps Marinir Tentara Pembebasan Rakyat China.

Seorang sumber yang merupakan pakar militer yang berbasis di Beijing, membenarkan jika rudal DF-17 memang telah disiagakan. Akan tetapi, tujuannya bukanlah digunakan untuk melancarkan serangan ke Taiwan. Rudal DF-17 akan diluncurkan jika ada intervensi dari pihak asing, dalam hal ini Amerika Serikat (AS).

Pasalnya, AS yang merupakan sekutu Taiwan kerap menentang ambisi China untuk mencaplok negara tersebut kembali ke dalam wilayahnya.

Di sisi lain, pakar militer asal Beijing yang tak disebutkan namanya ini menyebut jika Taiwan sudah berada dalam jangkauan peluncur roket dan rudal jarak pendek lainnya. Sehingga, tidak perlu menggunakan DF-17.

"Target militer di Taiwan sepenuhnya berada dalam jangkauan peluncur roket PLA, dan rudal yang diluncurkan dari udara yang dibawa oleh pesawat militer. Jadi, menggunakan rudal canggih (DF-17) untuk menyerang Taiwan akan sia-sia," ujar pakar militer Beijing yang tak disebutkan namanya dikutip dari Global Times.

"Jika PLA menyebarkan rudal seperti DF-17 itu akan menjadi senjata untuk menyerang pangkalan atau armada militer pasukan asing di kawasan Pasifik Barat, jika pasukan asing itu berani ikut campur dalam operasi PLA untuk menyatukan kembali pulau itu," katanya.

Sejumlah laporan yang menyebut jika China akan menembakkan rudal hipersonik DF-17 ditegaskan hanyalah spekulasi. Akan tetapi, ia meyakini pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China sudah dalam posisi siap tempur dan akan mampu memenangkan perang dengan Taiwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: