Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Epidemiolog: Wisatawan Harus Tahu Zona Daerah Tujuan Wisata

Epidemiolog: Wisatawan Harus Tahu Zona Daerah Tujuan Wisata Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Dr Tri Yunis mengatakan, wisatawan yang ingin berlibur terlebih dahulu harus mengetahui zona daerah tujuan wisata apakah hijau, kuning, oranye, atau merah sehingga bisa mengantisipasi penularan Covid-19.

"Pertama, kita harus tahu pergi ke mana. Kalau kita pergi ke kabupaten atau kota zona hijau berarti aman," kata Tri Yunis saat diskusi daring Media Center Satgas Covid-19, Graha BNPB, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Terawan: Walau Ada Vaksin Covid-19, Tetap Waspada

Dengan mengetahui zona Covid-19 suatu daerah, masyarakat yang ingin berlibur bisa mengantisipasi sedini mungkin dan menghindari daerah zona oranye apalagi merah. Ia mengatakan, masyarakat yang tetap melakukan wisata atau berlibur ke zona oranye atau merah, maka risiko tertular Covid-19 jauh lebih tinggi meskipun hanya sebatas jalan-jalan biasa atau mengunjungi pusat perbelanjaan.

"Bahkan, ke zona oranye pun kita tetap berisiko terpapar. Oleh sebab itu, sebaiknya ke zona kuning atau hijau," kata Yunis.

Meskipun demikian, Dr Tri Yunis mengingatkan masyarakat yang ingin liburan tersebut tetap harus mematuhi protokol kesehatan misalnya memakai masker, menjaga jarak fisik, juga rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir.

Sementara itu, pimpinan yayasan Al-Fachriyah Habib Salim Jindan yang juga salah seorang pemateri mengatakan, setiap agama yang diakui oleh Pemerintah Indonesia sejatinya mengajarkan tentang kebersihan dan menjaga keimanan.

Ia mengatakan, agama Islam juga mengajarkan tentang kebersihan. Bahkan, sejak kecil anak-anak sudah diajarkan oleh orang tuanya untuk menjaga kebersihan misalnya cuci kaki dan menggosok gigi sebelum tidur. Bahkan, setelah bangun tidur pun harus menjaga kebersihan.

"Agama Islam juga mengajarkan cara makan bahkan beradaptasi dengan lingkungan supaya mengutamakan kebersihan," katanya, Rabu (21/10/2020).

Oleh karena itu, sebagai tokoh agama, Habib Salim Jindan menyakini setiap agama melalui pemimpin masing-masing mengajarkan tentang kebersihan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: