2021, Apindo Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2,5%-5,5%

Warta Ekonomi, Jakarta -

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 di kisaran 2,5%-5,5%. Proyeksi ini di atas target pertumbuhan yang dipatok pemerintah sebesar 5%.

Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, mengatakan bahwa proyeksi tersebut dibuat dengan landasan masih tingginya angka penyebaran Covid-19 dan kecepatan pemulihan ekonomi tahun depan.

Baca Juga: Kabar Buruk, Tahun Depan Ekonomi Global Diperkirakan Belum Pulih

"Pertumbuhan 2021 berkisar pada posisi terendah 2,5% hingga 5,5%. Hal ini sangat tergantung saat nanti masyarakat mendapatkan vaksin yang akan diberikan pemerintah serta efektivitas dari vaksin tersebut," kata Hariyadi dalam webinar Outlook Ekonomi 2021 di Jakarta, Selasa (21/10/2020).

Hariyadi menekankan, sepanjang 2020 menjadi tahun terberat selama kurun waktu 20 tahun terakhir atau sejak Indonesia mengalami krisis keuangan pada 1998. Ia mengatakan bahwa di akhir tahun 2019, Apindo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2020 adalah sebesar 4,9% hingga 5,1%.

"Namun demikian, setelah terjadinya pandemi, semua proyeksi tersebut menjadi sirna. Bahkan pertumbuhan ekonomi dunia oleh beberapa lembaga internasional berada di posisi minus," tambahnya.

Untuk memperbaiki aktivitas perekonomian di tahun depan, Apindo lanjutnya merekomendasikan sejumlah hal agar menjadi tindak lanjut pemerintah.

"Kunci dari pemulihan kita adalah bagaimana kita bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 ini. Untuk penerapannya berjalan seiring dengan dimulainya aktivitas perekonomian masyarakat untuk menumbuhkan daya beli masyarakat," ujarnya.

Untuk meningkatkan daya beli masyarakat, dunia usaha kata dia mengharapkan percepatan penyerapan anggaran bantuan sosial dan stimulus ekonomi.