Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yakin Pasar Mulai Bangkit, SGI Bawa Perusahaan Properti Melantai di Bursa

Yakin Pasar Mulai Bangkit, SGI Bawa Perusahaan Properti Melantai di Bursa Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Satu Global Investama (SGI), perusahaan financial advisor dan investment, yang membiayai Pre-IPO financing sampai listing, kembali sukses membawa perusahaan properti dari Bandung untuk melantai di bursa saham Indonesia pada September 2020 yang melepas saham sebesar 30 persen.

CEO dan Co-Founder Satu Global Investama, Calvin Lutvi mengatakan, dari awal pihaknya sudah optimis, bursa mulai pulih, hal ini dibuktikan dengan tercapainya target dana sebesar Rp 30 miliar dari perusahaan properti yang dibawa melantai dalam IPO kali ini. Dia juga meyakini bursa mulai bullish di tahun depan, dan banyak perusahaan di Indonesia yang bisa berkembang sampai ke bursa, apalagi saat ini bursa di Indonesia sangat mendukung perusahaan-perusahaan kecil agar bisa IPO melalui papan akselerasi.  Baca Juga: IPO di Depan Mata, Fintech Jack Ma Bakal Borong Rp512 T dari Tangan Investor

“Maka dari itu, Satu Global Investama siap membiayai perusahaan-perusahan yang sudah layak go public tetapi masih belum yakin, dan kami optimis dapat kembali membawa beberapa perusahaan untuk melantai di bursa,” ujar Calvin, Kamis (22/10/2020). 

Investasi di pasar modal lanjut Calvin, merupakan investasi yang sifatnya jangka panjang. Meskipun dalam kondisi pandemi, ternyata tidak menyurutkan minat bagi perusahaan-perusahaan yang akan go public pada tahun ini. Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah IPO pada tahun ini sebanyak 28 IPO dengan total nilai penggalangan dana Rp3,61 triliun, dan masih ada sekitar 21 IPO saham yang sedang dalam proses.

Dari data BEI pada pertengahan 2020 didapatkan bahwa IPO di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar dari sisi jumlah. Tidak hanya di kawasan ASEAN, tetapi juga secara global. Pada 2019 lalu misalnya, IPO di Indonesia adalah yang terbanyak di ASEAN dengan 55 perusahaan tercatat baru. Sedangkan bila dibandingkan dengan global exchanges menempati peringkat ke-7.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: