Q3 2020: Ibarat Nasi Sudah Jadi Bubur, Harapan Perusahaan Erick Thohir Buat Cuan Luntur!

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) membukukan rugi bersih yang lebih besar pada kuartal III tahun 2020. Jika pada Juni 2020 lalu tercatat rugi Rp13,09 miliar, kerugian yang ditanggung Mahaka Radio membengkak jadi Rp15,47 miliar per September 2020. Jika dibandingkan tahun lalu, Mahaka Radio mencetak laba bersih sebesar Rp22,46 miliar.

Baca Juga: Nasib Perusahaan Milik Keluarga Jusuf Kalla: Syukur-Syukur Bisa Cetak Cuan!

Baca Juga: Dua Perusahaan Mahaka Group Milik Erick Thohir Rugi Bandar

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, dalam sembilan bulan pertama tahun ini pendapatan yang dikantongi Mahaka Radio sebesar Rp51,19 miliar. Nilai tersebut merosot lebih dari setengah atau 52,75% dari pendapatan sembilan bulan pertama tahun lalu yang mencapai Rp108,35 miliar. Baca Juga: Perusahaan Konglomerat Chairul Tanjung Si Anak Singkong: Nasibnya Berbanding 180 Derajat

Hampir seluruh sumber pendapatan perusahaan milik Erick Thohir ini mengalami penurunan pada Q3 2020. Misalnya, pendapatan iklan radio dari program yang tahun lalu menembus Rp67,10 miliar, tahun ini hanya sebesar Rp44,49 miliar. Iklan spot juga mengalami penurunan menjadi Rp18,73 miliar per September 2020, sedangkan tahun sebelumnya mencapai Rp46,48 miliar.

Kontribusi pendapatan iklan adlibs terpangkas lebih dari 50%, yakni Rp23,91 miliar pada kuartal III 2019 menjadi Rp12,09 miliae pada kuartal III 2020. Mahaka Radio juga mengantongi pendapatan yang lebih rendah dari event off-air, di mana jika tahun lalu mencapai Rp7,06 miliar, angkanya turun menjadi Rp2,98 miliar pada tahun ini. Kabar baiknya, pada periode yang sama, pendapatan lain-lain tercatat naik tipis dari Rp6,09 miliar menjadi Rp7,73 miliar.

Secara umum, afiliasi Mahaka Group ini berhasil menekan pos beban sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2020. Beban umum dan administrasi membaik dari yang sebelumnya Rp70,37 miliar menjadi Rp64,41 miliar. Begitu juga dengan beban program dan siaran yang turun dari Rp1,61 miliar menjadi Rp539,04 juta. Beban keuangan pun demikian, angkanya mengalami perbaikan menjadi Rp553,96 juta dari tahun sebelumnya yang hanya Rp73,91 juta.

Namun, perbaikan pos beban belum dapat mendongkrak kinerja keuangan perusahaan. Pasalnya, Mahaka Radio mengantongi laba selisih kurs yang lebih kecil pada kuartal III 2020 sebesar Rp847,22 ribu, sedangkan tahun lalu mencapai Rp1,53 juta. Pendapatan keuangan juga anjlok dari Rp422,99 juta menjadi hanya Rp219,17 miliar.