Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: BMW, Pabrikan Otomotif Mewah dari Tanah Bavaria

Kisah Perusahaan Raksasa: BMW, Pabrikan Otomotif Mewah dari Tanah Bavaria Kredit Foto: Reuters/Andreas Gebert

Sementara itu, penjualan Mobil Rover turun sekitar 25 persen pada 1999, tahun di mana peluncuran Rover 75, sebuah sedan mewah seharga 30.000 dolar AS, ditunda selama enam bulan. Sebagai tanggapan, semakin banyak staf penelitian dan pengembangan BMW yang dikirim untuk mengembangkan model baru dan meningkatkan kualitas produksi di Rover, tetapi upaya penyelamatan terjadi pada saat perusahaan berada di bawah tekanan besar untuk mengembangkan model BMW baru. 

Bisnis sedan mewah BMW mulai mengalami gangguan, karena Mercedes mengalahkan BMW di pasar AS yang menguntungkan pada 1999. Di Eropa, pangsa pasar perusahaan turun menjadi 3,1 persen, turun dari 3,4 persen yang dimiliki perusahaan pada 1996.

Saat BMW memasuki abad ke-21, perjuangan untuk menghidupkan kembali Mobil Rover terus berlanjut. Untuk menunjukkan komitmennya, Milberg mengumumkan rencana untuk berinvestasi sekitar 5,3 miliar dolar AS di Rover Cars antara tahun 2000 dan 2005, investasi yang mewakili sepertiga dari total pengeluaran yang diproyeksikan BMW selama periode tersebut.

Pada Maret 2000, perusahaan telah mengakui kekalahan dan mengumumkan akan menghentikan usahanya di Rover Cars. Selama enam tahun kepemilikan BMW, ia menghabiskan sekitar 4,4 miliar ddolar AS untuk Rover Cars. 

5738bf9fdd0895d9788b45e8?width=1136&format=jpeg

Keputusan untuk membuang Rover Group menyebabkan biaya restrukturisasi sebesar 2,85 miliar dolar. Hasil ini juga membuat membuat Milberg memiliki tugas berat untuk merumuskan masa depan BMW di era pasca-Rover.

Milberg juga berencana untuk mengembangkan BMW entry-level di segmen harga menengah untuk mengambil Golf Volkswagen senilai 14.000 dolar AS, yang mendominasi segmen harga menengah di Eropa. 

Rencana perusahaan juga menyerukan pengembangan merek mewah Rolls-Royce, yang akan berada di bawah kendali BMW pada 2003. Ketika perusahaan terus maju, di tengah spekulasi bahwa ia akan diakuisisi oleh pesaing yang lebih besar, hanya sedikit kepastian tentang masa depannya. Menjadikan tahun-tahun pertama abad ke-21 sebagai periode kritis dalam sejarah BMW.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: