Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Tolak UU Ciptaker, SBY: Selamat Berjuang!

Demokrat Tolak UU Ciptaker, SBY: Selamat Berjuang! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berpesan kepada para kader Partai Demokrat untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat dengan cara-cara yang baik, tepat, dan sesuai konstitusi.

Hal ini dikatakan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan, sebagaimana yang disampaikan SBY dalam merespons pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) baru-baru ini.

Baca Juga: Bikin Geger! Aksi Ricuh UU Ciptaker Hingga Penangkapan, Mahfud Curigai Orang Dekat SBY

"Meskipun kita kalah dalam memperjuangkan hadirnya undang-undang yang lebih baik dan mendapatkan dukungan rakyat yang lebih luas, saya harap para kader Demokrat tidak patah dan tidak menyerah. Yang penting, Fraksi Partai Demokrat sudah menjalankan tugas dan tanggung jawab konstitusionalnya di parlemen," kata SBY, Senin (26/10/2020).

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini menjelaskan, kalah dalam sebuah perjuangan adalah hal biasa. Menurutnya, sering kali pula kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda.

"Teruslah secara gigih memperjuangkan kepentingan rakyat dengan cara-cara yang baik dan tepat, serta sesuai dengan konstitusi. Selamat berjuang, insyaallah Tuhan akan membimbing dan memberikan kekuatan kepada kita semua," tutup SBY.

Seperti diketahui, Rancangan Undang-Undang tentang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR, Senin (5/10/2020). Sebelumnya, RUU ini disahkan di tingkat I di Badan Legislasi (Baleg) DPR bersama dengan pemerintah yang diwakili oleh Menko Perekonomian dan sejumlah menteri terkait lainnya.

Meskipun dihujani interupsi dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) dan juga drama-drama politik, RUU kontroversial itu berhasil disahkan dalam Rapat Paripurna DPR.

"Fraksi Partai Demokrat menolak pembahasan RUU Cipta Kerja ini dan meminta agar ditunda pembahasan terkait pengambilan keputusan RUU Cipta Kerja. Pimpinan kenapa ini terburu-buru pimpinan, rakyat di luar bertanya-tanya, kawan-kawan semua di ruangan ini, jangan sampai di ruangan ini," kata anggota FPD Irwan dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: