Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tembus Lingkaran Satu, Presiden Polandia Tersengat Corona

Tembus Lingkaran Satu, Presiden Polandia Tersengat Corona Kredit Foto: Slawomir Kaminski/Agencja Gazeta via Reuters
Warta Ekonomi, Warsawa, Polandia -

Presiden Polandia Andrzej Duda telah dites positif virus corona. Duda menjadi kepala negara terbaru yang terinfeksi virus dari Wuhan, China itu sejak pandemi menyebar akhir tahun lalu.

Duda mengumumkan hasil tesnya di Twitter pada Sabtu (24/10/2020), mengatakan bahwa dia tidak merasakan gejala Covid-19 dan baik-baik saja.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Corona

"Saya ingin meminta maaf kepada semua yang terkena prosedur karantina karena bertemu saya dalam beberapa hari terakhir," kata Duda sebagaimana dilansir Al Jazeera. "Jika saya mengalami gejala, percayalah, semua pertemuan akan dibatalkan."

Pada Jumat (23/10/2020) Duda mengunjungi Stadion Nasional di Ibu Kota, Warsawa, yang diubah menjadi rumah sakit lapangan untuk merawat pasien virus corona.

Di hari yang sama, ia juga menganugerahkan penghargaan negara kepada Iga Swiatek, petenis Polandia berusia 19 tahun yang menjuarai Prancis Terbuka bulan ini, dan ayah sekaligus pelatihnya, Tomasz Swiatek.

Duda dan para Swiatek mengenakan masker dan sarung tangan tetapi berdiri sangat dekat dan berjabat tangan saat presiden memasang pin kehormatan pada mereka.

Iga Swiatek mengatakan dia dan orang lain di timnya tidak memiliki gejala tetapi akan dikarantina setelah tes positif Duda. Dia mengatakan mereka diuji secara teratur dan akan diuji lagi dalam tiga hari.

Peran konstitusional utama presiden termasuk membimbing kebijakan luar negeri dan menandatangani undang-undang.

Tetapi banyak dari tugasnya bersifat seremonial, dan sebagian besar tanggung jawab untuk menjalankan negara terletak pada pemerintahan Perdana Menteri Mateusz Morawiecki.

Polandia pada Sabtu melaporkan 13.628 kasus baru yang dikonfirmasi dan 179 kematian, rekor jumlah kematian harian terkait Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: