Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Covid, Lifting Migas Triwulan III Mampu Lampaui Target

Di Tengah Covid, Lifting Migas Triwulan III Mampu Lampaui Target Kredit Foto: PGN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Realisasi lifting minyak dan gas bumi pada triwulan ketiga tahun ini melebihi target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P), yakni 706,2 ribu barel minyak per hari (BOPD). Itu berarti, realisasi lifting minyak bumi mencapai 100,2% dari target APBN-P sebesar 705 BOPD.

"Ini merupakan kabar postif sektor migas di tengah kondisi pandemi Covid-19 menekan harga minyak dunia dan kegiatan operasional di lapangan," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).

Baca Juga: Gawat, Cadangan Migas Pertamina Cuma sampai 7 Tahun, Setelahnya Habis!

Menurut Agung, upaya ini tak lepas dari kerja keras SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas untuk terus menggenjot kegiatan eksplorasi. "Kami apresiasi upaya SKK Migas yang telah memberikan masukan kepada para kontraktor migas dalam perencanaan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi serta mengatur neraca keuangannya," ucapnya.

Hingga September 2020, tercatat lifting migas sebesar 1.689 ribu barel minyak ekuivalen per hari (BOEPD) dengan rincian lifting minyak sebesar 706,2 BOPD dan lifting (salur) gas sebesar 5.502 juta standar kubik per hari (MMSCFD) atau 99,3% dari target APBN-P yakni 5.556 MMSCFD.

Sementara itu, guna mengawal keberlangsungan kegiatan usaha hulu migas, SKK Migas mencanangkan empat strategi untuk mendukung long term plan (LTP), yaitu Improving Existing Asset Value, Resource to Production (R to P), Enhanced Oil Recovery (EOR), dan eksplorasi.

Hingga September 2020 telah berhasil diselesaikan survei seismik 2D di open area sepanjang 25.150 kilometer (KM) dan di wilayah kerja aktif sepanjang 1.779 KM sehingga total saat ini mencapai 26.929 KM.

"Kita menunggu pemrosesan data hasil eksplorasi hingga hasil evaluasi bawah permukaan, apakah terdapat area terbuka yang layak ditindaklanjuti dengan melakukan pengeboran eksplorasi guna mencari sumber-sumber migas baru dalam dua hingga tiga tahun ke depan," kata SKK Migas Dwi Soetjipto.

Selain itu, sepanjang 2020 telah dilakukan 11 pengeboran sumur eksplorasi dengan sukses rasio mencapai 55%. Juga dilaksanakan pemboran sumur dengan target big fish-giant sebanyak enam sumur wildcat dengan dua sumur mengonfirmasi penemuan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: