Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Generasi Muda Jadi Kunci Keberhasilan Restorasi Lahan Gambut

Generasi Muda Jadi Kunci Keberhasilan Restorasi Lahan Gambut Kredit Foto: Dok. BGR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Restorasi ekosistem gambut menjadi jalan panjang yang harus ditempuh untuk mengembalikan kondisi gambut yang rusak akibat kebakaran lahan dan aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, perlu kerja sama lintas pihak dan generasi untuk mewujudkan hal ini.

Deputi Bidang Perencanaan dan Kerjasama Badan Restorasi Gambut (BRG), Budi S Wardhana mengatakan penting bagi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan restorasi gambut. Diharapkan generasi muda dapat menyuarakan suara voiceless society dan memperbarui isu terkait gambut. 

Budi mengatakan persoalan gambut tidak hanya mengenai lahan. Di sana, ada komunitas warga yang perlu mendapat perhatian. Dalam kerangka Sustainable Development Goals (SDGs), gambut seharusnya bisa memberi dampak, misalnya untuk mengatasi kelaparan, menyediakan kehidupan yang sehat, serta energi yang bersih. Gambut juga bisa menjadi bagian dari inovasi.

“Meski begitu, perlu manajemen dan metode pertanian yang tidak merusak area gambut. Selama ini paludikultur cocok untuk dikembangkan warga lokal. BRG juga mempraktikan revitalisasi ekonomi dan pengembangan Desa Peduli Gambut,” ujar Budi, Selasa, (27/10/2020).

Sementara itu, peneliti gambut dari National University of Singapore (NUS) Lahiru S Wijedasa meminta generasi muda terlibat langsung dalam berbagai aspek di area gambut. Sebab, menurut data yang dia ukur, mayoritas pelaku di lahan gambut merupakan petani kecil.

“Generasi muda terlibatlah di berbagai aspek masyarakat yang dapat kamu pelajari dan menjadi panduan,” kata Lahiru.

Lahiru mengatakan persoalan gambut memiliki kerumitannya tersendiri. Dia menyinggung regulasi, perencanaan penggunaan lahan, dan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat di area gambut. Lahiru menuturkan kondisi semacam ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Alih fungsi lahan gambut juga terjadi di Eropa.

“Penting bagi generasi muda untuk bersuara dan terlibat diskusi serta menuangkan gagasan mengenai gambut,” ujar dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: