Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Sebut Era Soeharto Bikin Negara Kehilangan Banyak Aset

Sri Mulyani Sebut Era Soeharto Bikin Negara Kehilangan Banyak Aset Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan hilangnya aset negara paling banyak terjadi di era pemerintahan Presiden Soeharto. Tidak, sedikit aset negara yang jatuh ke tangan pihak swasta.

"Mulanya Indonesia tadinya tidak punya neraca, jadi barang milik negara pun tidak diadministrasikan, tidak direcord. Kita asal bangun waktu bapak Soeharto banyak sekali enggak ada pembukuannya," ujar Sri Mulyani dalam video yang diunggah Juru Bicara Presiden RI, Kamis (29/10/2020).

Kata dia, buruknya pembukuan negara di Orde Baru membuat aset negara banyak yang hilang. Pembangunan yang masif tidak diikuti oleh neraca yang baik, sehingga berujung pada hilangnya aset.

Baca Juga: Tak Naikkan UMP di 2021, Sri Mulyani: Agar Tak Ada PHK

"Jadi waktu kemudian terjadi krisis kemudian kita punya undang-undang keuangan negara dan perbendaharaan negara, kita baru mulai membangun neraca keuangan di situlah baru muncul oh mari kita membukukan dan merecord, pertama mengadministrasikan, masukkan dulu dalam buku karena dulu sering sekali itu," katanya.

Dia menambahkan pada zaman orde baru banyak menteri leluasa menjual tanah tanpa ketahuan. Perbuatan tersebut bisa lolos dari jerat hukum lantaran tak adanya administrasi yang baik.

"Banyak sekali barang milik negara, belum lagi kalau dulu tanah tanah, kalau menterinya lagi senang saya ingin jual tanah, saya jual tanah saja," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: