Di tengah memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS)-China, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, berkunjung di Indonesia. Dia disambut hangat oleh Presiden Jokowi di Istana Bogor. Mereka tampak mesra. China ikut mengomentari kunjungan Pompeo ini. China, jangan iri dengki ya.
Pesawat dinas yang ditumpangi Pompeo mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sekitar pukul 2 dini hari, kemarin. Ini kali kedua tangan kanan Presiden Donald Trump itu, menginjakkan kaki di Indonesia, setelah 2 tahun lalu. Baca Juga: Jokowi Inginkan AS sebagai True Friend of Indonesia
Meski baru datang, Pompeo tidak mau lama-lama istirahat. Pagi-pagi, sekitar pukul 8.45 WIB, ia langsung menemui Menlu Retno Marsudi, di Gedung Kementerian Luar Negeri, di Pejambon, Jakarta. Di sana, mereka membahas soal Laut China Selatan. Baca Juga: Kinerja Ma'ruf Amin Dapat Sorotan, PKS Minta Jokowi Tingkatkan Peran Wapres
Setelah sekitar satu jam pembicaraan, Pompeo bertolak ke Istana Bogor untuk menemui Presiden Jokowi. Di Istana Bogor, Jokowi sudah menunggu. Begitu Pompeo tiba, Jokowi menyambut hangat Pompeo di muka pintu. Raut mukanya terlihat cerah dan berseri, meski sebagian tertutup masker.
Jokowi lalu mengajak Pompeo, sejenak berkeliling Istana. Saat berkeliling ini, sesekali keduanya terlihat ngobrol dengan akrab. Dari beranda, keduanya sempat melambaikan tangan ke awak media.
Saat pertemuan, Jokowi menyinggung gencarnya pejabat antar kedua negara yang saling kunjung, meskipun di tengah pandemi Covid-19. Yang teranyar, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berkunjung ke Amerika Serikat. Sebelumnya, Under Secretary of Defense for Policy AS James H Anderson hingga delegasi dari Development Finance Corporation (DFC) berkunjung ke Indonesia.
“Selama pandemi ini saling kunjung antara pejabat kita cukup intensif. Bahkan dapat saya sampaikan paling intensif,” ucap Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil