Menantu Jokowi Sering Diserang, Fahri Hamzah Pasang Badan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai besutan Mantan Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta yakni Partai Gelora memberikan dukungan total kepada Bobby Nasution menantu Presiden Joko Widodo yang maju di Pilkada Kota Medan pada 9 Desember 2020, mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah pun ikut mendampingi Ketua Umum Anis Matta saat berkunjung ke Kota Medan, Kamis (29/10/2020) malam.

Keduanya datang untuk memantapkan dukungan kepada Paslon Wali Kota Medan Nomor Urut 2, Bobby Nasution-H. Aulia Rachman. Pada kegiatan di Regale, Jalan Adam Malik, Fahri Hamzah sebutkan kelebihan Bobby Nasution yang tak dimiliki paslon lain.

Baca Juga: Pantas Pak Jokowi Gak Berani Reshuffle, Takut Gibran & Bobby Keok

Menurut dia, sosok muda pada diri Bobby dengan segudang pengalamannya tak bisa dianggap remeh. "Banyak serap ilmu di luar dan kini akan diterapkan di Medan, Bobby ingin bersatu menerobos barikade, kemudian memproduksi ide baru," kata Fahri Hamzah. 

Saat ini, isu di nasional kerap dibawa-bawa ke Kota Medan. Bahkan, banyak serangan diarahkan kepada Bobby. Maka, Fahri Hamzah jelaskan bahwa Bobby tidak terlibat isu di ibu kota. "Yang jelas Bobby datang ke Medan dengan tujuan membuat Medan lebih baik," kata pria yang sering tampil di Program TV ILC besutan Karni Ilyas tersebut.

Kelebihan utama Bobby, kata Fahri Hamzah, adalah aksesnya ke pemerintah pusat. Menurutnya, seluruh kepala daerah se-Indonesia bisnis utamanya adalah menjalin hubungan baik dengan pusat. "Dan Bobby sudah punya nilai plus itu," kata Fahri Hamzah.

Baca Juga: Dukung Menantu Jokowi, Fadli Zon sampai Rela Turun Langsung ke Medan

Bila Medan kelak dipimpin oleh Bobby Nasution, warga Medan bersiaplah akan peristiwa bersejarah, peristiwa besar bahwa Medan akan jadi kota besar setara dengan kota-kota di dunia.

"Medan akan jadi kebanggaan baru dengan kepemimpinan Bobby Nasution. Medan akan setara dengan kota-kota dunia. Sekarang saatnya hentikan konflik dan saatnya membangun Medan," pungkas Fahri Hamzah.