Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ustaz Felix Siauw 'Ceramahi' Abu Janda: Kalau Orang Cinta Ya Tampakkan

Ustaz Felix Siauw 'Ceramahi' Abu Janda: Kalau Orang Cinta Ya Tampakkan Kredit Foto: Instagram @felixsiauw
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Abu Janda kembali melakukan tindakan yang kontroversial. Di tengah maraknya seruan boikot terhadap produk Prancis, dia justru sengaja makan di restoran Prancis dengan alasan sebagai bentuk meneladani ajaran Nabi Muhammad, yaitu yang senantiasa memaafkan mereka yang menghinanya.

Hal ini pun ditanggapi oleh Ustaz Felix Siauw. Menurut Felix, memang nabi adalah seorang yang tidak mudah tersinggung dan selalu memaafkan. Namun, itu adalah tingkatan seorang nabi, bukan manusia biasa pada umumnya.

Baca Juga: Jebret!, Kadis Dikepret MPR Gegara Minta Siswa Baca Buku Tokoh Hizbut Tharir Felix Siauw

"Nabi orangnya lembut, orangnya pemaaf, orangnya tidak mudah tersinggungan. Jadi kalau seandainya nabi dihina nabi tidak akan tersinggung dan pastinya akan memaafkan orang-orang yang menghinanya. Benar, itu kan nabi, tapi kan kita bukan nabi," kata Felix dalam sebuah video di akun media sosial TikTok @Permanadarajat, yang dikutip, Sabtu (31/10/2020).

Menurut Felix, sebagai manusia biasa yang mencintai nabi, wajar saja jika nabinya dihina, seperti yang dicontohkan para sahabat nabi yang marah ketika nabi dihina.

"Kalau kita bukan nabi ya contohnya beda. Makanya kalau kita lihat Umar bin Khattab, kita lihat Abu Bakar, kita lihat Usman kita lihat Ali mereka adalah orang-orang yang kalau nabi dihina mereka tersinggung," ujarnya.

Para khalifah sahabat nabi juga merasa tersinggung saat nabi dihina karena kecintaan yang luar biasa pada nabi.

"Mereka marah, mereka akan memproses orang-orang yang menghina nabi. Kenapa? Karena kecintaan terhadap Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam," ujarnya

Marahnya itu sebagai wujud rasa cinta kepada nabi. Mereka tak ingin nabi dihina.

"Kalau orang sudah punya cinta ya pasti dia akan mau untuk menampakkan kecintaannya itu. Masa sih kalau seandainya bapak kita dihina aja kita marah lantas Rasulullah dihina kita nggak marah. Ini kan ada sesuatu," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: