Ada Kucuran Modal Baru Buat Unicorn Indonesia Ini, Yang Benar?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokopedia hampir menerima kucuran investasi dari Google dan Temasek, begitu menurut laporan Bloomberg. Berapakah jumlahnya?

Melansir KrAsia, Senin (2/11/2020), para narasumber yang akrab dengan isu tersebut mengatakan,  pendanaan itu bisa mencapai sekitar 350 juta dolar AS (sekitar Rp5,1 T). Angka itu belum memenuhi target awal putaran pendanaan, yakni 500 juta-1 miliar dolar AS.

Namun, ada potensi kalau Tokopedia masih mencari lebih banyak investor untuk mencapai target itu. Mengutip Bloomberg, "selain Google, Tokopedia kabarnya juga menjajaki perusahaan AS lain, termasuk Facebook, Microsoft, dan Amazon.

Baca Juga: Pertarungan Baru Huawei untuk Saingi Android Makin Panas, Hati-Hati Ya Google

Baca Juga: Warren Buffet Raup Cuan Rp14 Triliun Berkat Investasi di Bidang Ini

Selain Bloomberg, DealstreetAsia juga melaporkan perkiraan investasi 500 juta dolar (sekitar Rp7,3 T) dari Temasek dan 300 juta dolar AS (sekitar Rp4,3 T) dari Google.

Akan tetapi, sumber lain dari Tech in Asia mengklaim kalau angka perkiraan itu tak benar. Sayangnya, ia pun tak mengungkapkan nominal investasi tersebut.

Berdiri pada 2009 di bawah besutan William Tanuwijaya, Tokopedia menutup penggalangan dana terbesar pada 2017; bernilai 1,1 miliar dolar AS, dengan Alibaba sebagai pemimpin putaran itu.

Berdasarkan data Crunchbase, "Tokopedia telah menghimpun total 2,9 miliar dolar AS (sekitar Rp42,6 T) dari 11 putaran sejak konsepsinya."

Lebih lanjut, Tokopedia juga berniat melantai di bursa setelah putaran pendanaan berakhir. Selain di bursa saham lokal, Tokopedia pun mempertimbangkan untuk melakukan dual listing.

Senin pagi, Warta Ekonomi telah mencoba mengonfirmasi kepada juru bicara Tokopedia soal kabar investasi terbaru dari Google dan Temasek, tetapi perusahaan belum memberikan komentar hingga berita ini tayang.