Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Booom! Presiden Jokowi Kasih Kabar Pahit, Nasib Rupiah....

Booom! Presiden Jokowi Kasih Kabar Pahit, Nasib Rupiah.... Kredit Foto: Antara/Biro Pers/Rusman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia perlu bersiap diri untuk masuk ke jurang resesi sebab Presiden Jokowi memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan kembali minus, yakni mencapai -3% pada kuartal III tahun 2020. Adapun pada kuartal sebelumnya, ekonomi Indonesia tercatat -5,32%.

Baca Juga: Mohon Bersabar, Ini Ujian: Dolar AS Tekan Rupiah Tak Berkesudahan!

"Pada kuartal III ini, kita juga mungkin sehari, dua hari, tiga hari akan diumumkan oleh BPS, juga masih berada di angka minus. Perkiraan kami minus 3 persen, naik sedikit," ujar Kepala Negara, dalam konferensi pers, Senin (2/11/2020).  Baca Juga: Lika-Liku Nasib First Indo American Leasing: Izin Usaha Dicabut dan Terancam Hengkang dari BEI

Di tengah kabar pahit tersebut, nilai tukar rupiah hingga kini masih terjebak di bawah tekanan dolar AS. Sang Garuda tercatat mengalami koreksi -0,18% ke level Rp14.641 per dolar AS pada perdagangan Senin, 2 November 2020 sore.

Meskipun begitu, rupiah yang sebelumnya tumbang di hadapan banyak mata uang, kini mulai bertenaga. Bahkan, tiga mata uang global lainnya berhasil ditekan oleh rupiah, yaitu dolar Australia (0,23%), poundsterling (0,51%), dan euro (0,03%).

Sementara itu, performa rupiah di Asia terpantau variatif dengan kecenderungan memerah. Sore ini, rupiah melemah terhadap dolar Taiwan (-0,22%), won (-0,16%), dolar Hong Kong (-0,16%), dan dolar Singapura (-0,07%). Kemudian, rupiah tercatat unggul terhadap ringgit (0,11%), yuan (0,05%), dan baht (0,02%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: