Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akselerasi Bisnis, Bank BJB Siap Lepas Obligasi Rp500 Miliar

Akselerasi Bisnis, Bank BJB Siap Lepas Obligasi Rp500 Miliar Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB akan menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) II tahap II 2020 senilai Rp500 miliar. Penerbitan tahap II ini merupakan lanjutan tahap I di mana perseroan telah melepaskan emisi obligasi subordinasi Rp500 miliar pada triwulan I 2020.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan dana hasil penerbitan obligasi ini akan dipakai untuk mengakselerasi bisnis dengan memperkuat struktur permodalan.

Yuddy menegaskan bahwa dana yang terkumpul akan diperhitungkan sebagai modal pelengkap dalam rangka ekspansi kredit serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang.

Baca Juga: Dinyinyirin Utang, Sri Mulyani: Terpaksa, untuk Selamatkan Jiwa Seluruh RI!

"Aksi korporasi ini sepenuhnya dilaksanakan atas dasar pertimbangan strategi ekspansi. Bank BJB harus mengambil langkah-langkah strategis agar dapat bergerak secara efisien untuk memanfaatkan momentum dan kesempatan demi kepentingan pertumbuhan dan perluasan jangkauan usaha perseroan," kata Yuddy pada Senin (2/11/2020).

Masa penawaran umum akan dilakukan pada 10-12 November 2020 mendatang. Sedangkan, tanggal penjatahan pada 13 November. Sementara distribusi obligasi subordinasi secara elektronik akan dilakukan 17 November, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 18 November.

Pada penawaran kali ini, Bank BJB menerbitkan emisi melalui dua seri, yaitu Seri A (lima tahun) dan Seri B (tujuh tahun). Bank BJB bakal memberikan bunga obligasi 8,5% per tahun untuk subdebt Seri A dan 9% untuk Seri B di mana pembayaran dilakukan per triwulan sejak tanggal pelepasan emisi.

Dalam pelaksanaannya, perseroan menunjuk empat perusahaan penjamin pelaksana emisi yakni Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, RHB Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia. Selain itu, Bank BTN ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan instrumen tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: