Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunots, Buka Peluang Bisnis Kemitraan Kios Donat Krispi

Dunots, Buka Peluang Bisnis Kemitraan Kios Donat Krispi Kredit Foto: Dok. Dunots
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi covid-19 telah berdampak nyata pada kondisi ekonomi. Banyak perusahaan telah merumahkan bahkan mem-PHK karyawannya. Di saat sulit seperti ini, memulai bisnis sendiri menjadi salah satu pilihan untuk tetap produktif.

Lalu peluang bisnis seperti apa, yang menjanjikan? berjualan makanan dan minuman merupakan peluang yang cukup menjanjikan karena merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Menariknya lagi bisnis ini dapat dimulai dengan modal yang cukup tarjangkau. Baca Juga: Simak, Ini Makanan yang Cegah Dehidrasi di Musim Hujan

Tri Indah Lestari, Owner & CEO Dunots Indonesia mengungkap pengalaman sebagai profesional dibidang bakery lebih dari 23 tahun yang melatar belakangi membuka usaha Dunots Crispy Donuts. Bisnis donat sangat menarik dan menjanjikan. Alasannya, karena makanan ini dapat dinikmati setiap hari, dan penikmatnya sangat banyak mulai dari anak-anak hingga orang tua. Meskipun pemain donat sudah banyak, tapi hal itu justru menunjukkan bahwa bisnis ini sangat menjanjikan. 

Baca Juga: 7 Makanan Penambah Imunitas Tubuh di Musim Hujan, Apa Saja?

“Donat sudah jadi makanan favorit masyarakat, jadi tidak susah untuk mengedukasinya,” ujar Tari, sapaan akrabnya, Senin (2/11/2020). 

Melihat potensi yang menjanjikan dan pengalaman yang dimiliki, Tari menciptakan ceruk pasar baru dalam konsep kios yaitu donat krispi yang diberi nama Dunots. Berbeda dengan donat lainnya, Dunots memiliki tampilan dan tekstur unik yang dilapisi dengan krispi dan diisi dengan aneka toping dan filling dengan berbagai rasa menambah enak rasa Dunots. Saat ini produknya diolah di rumah produksi, namun tetap menawarkan kualitas rasa yang tidak kalah dengan donat yang sudah memiliki nama besar.

“Donat krispi, tapi juga benar-benar soft. Tidak menggunakan bahan pengawet, dan menggunakan ingredien berkualitas tinggi,” jelas Tari.

Dunots saat ini ditawarkan dengan harga Rp. 35 ribu per setengah lusin (6 pcs). Dengan harga yang cukup terjangkau itu Tari menyasar kalangan menengah ke bawah (midle low), yang menurut Tari pasarnya lebih besar dibanding midle up. Namun dengan keunikan, kualitas produk dan rasa berkualitas premium menjadikan Dunots juga cukup menarik bagi masyarakat kelas atas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: