Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunots, Buka Peluang Bisnis Kemitraan Kios Donat Krispi

Dunots, Buka Peluang Bisnis Kemitraan Kios Donat Krispi Kredit Foto: Dok. Dunots

Menurut Tari, Dunots yang diproduksi di Sawangan, Depok ini saat ini telah dipasarkan secara offline dan online mengikuti tren perilaku konsumen di Indonesia.

Buka Kerjasama Kemitraan & Reseller

Banyak dari pelanggan yang meminta membuka Dunots dan sekaligus dalam rangka menumbuhkan wirausaha baru di Indonesia Dunots membuka peluang bisnis untuk masyarakat luas dengan Program Kemitraan Kios Dunots & Reseller Dunots. “Banyak banget yang minta dibukakan Kios Dunots melalui kemitraan dan reseller,” ujar Tari.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, Tari pun membuka peluang kemitraan, dengan modal mulai dari Rp75 juta dalam bentuk kios. Untuk menjadi Reseller cukup membayar Rp 500.000,- sudah termasuk biaya adminsitrasi dan produk yang siap jual.

“Dunots merupakan pilihan bisnis yang menjanjikan, bisnis ini memiliki cost produksi yg kecil, memiliki margin yang tinggi dan modal yang relatif tidak besar. Mitra Dunots, juga akan dibekali training, panduan mengelola usaha dan akan dipasang teknologi point of sales (POS) atau sistem kasir yang bisa di akses melalui smartphone, sehingga mitra bisa kontrol penjualan, gross profit melalui smartphone” terang Tari.

Hingga akhir tahun 2020 ini, Tari mentargetkan akan membuka 20 outlet Dunots dan untuk jangka waktu 3 tahun kedepan akan membuka 100 gerai mitra dan milik pusat di berbagai kota di Jawa, Bali dan Sumatera. Untuk menjadi mitra Dunots Indonesia, masyarakat bisa DM instagram @dunots.id atau klik link http://bit.ly/DunotsIndonesia 

 Diakui oleh Tari, pasar donat saat ini dikuasai oleh dua nama besar yang jaringannya sudah sangat luas dan namanya sangat dikenal masyarakat. Namun dengan peluang kemitraan yang dibuka oleh Dunots, bukan tidak mungkin akan menjadi brand dengan jaringan yang luas di pasar donat tanah air.

Yang dibutuhkan untuk membuat jaringan yang luas dan brand yang besar, menurut Tari adalah Produk yang diterima pasar, kreatifitas marketing, point of sales yang memudahkan untuk mengontrol bisnis, Sistem yang unggul, SDM yang pengalaman, komunikasi dan komitmen antara prinsipal selaku pemilik brand dan mitra sebagai kepanjangan tangan prinsipal di daerah.

“Yang penting komunikasi dan komitmen, maka prinsipal dan mitra akan berkembang dengan baik,” ujar Tari.

Dengan pengalaman panjang di dunia bakery, Tari meyakini bisnis Dunots akan menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat. Dengan demikian peluang kemitraan yang ditawarkan pun akan menjadi bisnis yang menjanjikan.

“Sudah ada riset market yang riel. Sudah banyak testimoni. Dari situ sudah tahu masyarakat menyukai produk Dunots,” pungkas Tari.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: