Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Carl Icahn, Miliarder Sang Perampok Perusahaan

Kisah Orang Terkaya: Carl Icahn, Miliarder Sang Perampok Perusahaan Kredit Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Pada tahun 1978, ia mulai mengakuisisi sebagian besar saham perusahaan individu sehingga memperoleh posisi pengendali. Lalu, ia pun mengambil alih maskapai besar Amerika TWA pada tahun 1985, dan menjadi ketuanya, sehingga mendapatkan reputasi sebagai "perampok perusahaan."

Dia menggunakan "aset stripping" atau menjual aset dari TWA untuk membayar kembali pinjaman yang dia ambil untuk membeli perusahaan.

Pada tahun 1988, dia mengambil TWA pribadi pada tahun 1988 dan memperoleh USD469 juta sebagai keuntungan pribadi, sementara TWA ditinggalkan dengan hutang sebesar USD540 juta. Pada 1991, dia pun menjual rute London dari TWA ke American Airlines seharga USD445 juta dan datang menggunakan lowfares.com untuk menjual tiket TWA.

Tahun 1987, ia pun memulai perusahaannya Icahn Entreprises pada tanggal 17 Februari 1987. Perusahaan ini berinvestasi di berbagai industri seperti energi, suku cadang mobil, kasino, logam, real estat, gerbong kereta, mode rumah, dan kemasan makanan. Itu dikendalikan oleh Icahn, yang memiliki 89,8% saham di dalamnya.

Icahn Enreprises saat ini memiliki perusahaan seperti Pep Boys, Trump Entertainment Resorts, American Railcar Industries, Federal-Mogul, dan Viskase.

Pada tahun 2004, Icahn berhasil terlibat dalam pertempuran sengit dengan Mylan Laboratories untuk memperoleh sebagian besar sahamnya. Tahun-tahun selanjutnya ia dikenal sebagai perampok korporat dengan sejumlah perusahaan yang mencakup American Railcar Industries, XO Communications, Philip Services, ACF Industries, dan Icahn Enterprises, yang sebelumnya dikenal sebagai American Real Estate Partners.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: