Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Thanks to Trump! Rp14.600 Triliun Masuk Kantong Miliarder AS Selama Jabatannya

Thanks to Trump! Rp14.600 Triliun Masuk Kantong Miliarder AS Selama Jabatannya Kredit Foto: Antara/REUTERS/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Jakarta -

Empat tahun lalu, Amerika memilih presiden miliarder pertamanya, ialah Donald Trump. Sejak saat itu, 200 lebih orang terkaya di negara itu yang merupakan 0,00006% populasi telah meningkatkan kekayaan gabungan mereka sebesar USD1 triliun (Rp14.600 triliun) yang mengejutkan.

Dilansir dari Bloomberg di Jakarta, Selasa (3/11/2020) saat ini, di tengah Pilpres AS yang penuh bahaya, sebuah negara yang terpolarisasi memberikan suara lagi. Hasilnya tidak hanya akan menentukan masa depan Amerika, tetapi juga busur kekayaan terbesar negara itu.

Baca Juga: Trump Bakal Jadi Presiden AS Pertama yang Tak Pakai Uang Pribadi untuk Kampanye

Apa pun hasilnya, faktor-faktor tersebut, terutama perubahan teknologi, akan terus membentuk ekonomi dan politik AS.

Tetapi kepresidenan Trump mempercepat tren yang membuat orang Amerika terkaya makin lebih kaya. Dan banyak dari mereka sudah bermanuver untuk melindungi kekayaan mereka jika mantan Wakil Presiden Joe Biden menang dan memenuhi janjinya untuk menaikkan pajak mereka.

Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, miliarder Amerika naik dari kekayaan bersih kurang dari USD1,8 triliun (Rp26.277 triliun) pada malam pemilihan tahun 2016 menjadi lebih dari USD2,8 triliun (Rp40.875 triliun) minggu lalu.

Indeks peringkat harian 500 orang terkaya di dunia dapat bervariasi dari hari ke hari, tetapi jumlah orang Amerika tetap stabil, dari 168 pada malam pemilihan 2016 dan 166 bulan ini.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: