Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasnya Memang Makin Gemuk, Malangnya Kerugian Indosat Gak Kira-kira

Kasnya Memang Makin Gemuk, Malangnya Kerugian Indosat Gak Kira-kira Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indosat Tbk (ISAT) telah mengumumkan laporan keuangan interim tidak konsolidasian yang tidak diaudit periode Januari-September 2020. Pasalnya, provider telepon seluler tersebut mencatat rugi.

Mengutip keterbukaan informasi, Jakarta, Rabu (4/11/2020), Indosat mencatat rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp457,5 miliar. Besaran tersebut naik sebesar Rp172,9 milliar, 60,8% dibandingkan rugi Rp284,6 miliar di periode Januari-September 2019.

"Kerugian ini disebabkan oleh adanya dampak penyesuaian organisasi dan kenaikan biaya keuangan dari liabilitas sewa," kutip keterbukaan informasi tersebut.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Cetak Pendapatan Puluhan Triliun

Sementara itu, pendapatan tumbuh sebesar Rp20,6 triliun selama sembilan bulan di 2020. Bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (yoy), maka kas perusahaan naik 9,2%.

Kemudian, pendapatan seluler tumbuh sebesar 12,9% yoy menjadi Rp17 triliun. Sementara EBITDA mencapai Rp8,5 triliun atau setara 17% yoy. Selanjutnya, marjin EBITDA tercatat sebesar 41,1% atau tumbuh sebesar 2,7 bps dibanding tahun sebelumnya.

Perusahaan dengan dengan kode emiten ISAT ini mencatat pelanggan selular sebanyak 60,4 juta pada akhir September 2020, tumbuh sebesar 2,8% yoy dan tumbuh sebesar 5,6% qoq.

Sementara itu, Average Revenue per User (ARPU) meningkat menjadi Rp31,7 ribu, dari sebelumnya sebesar Rp27,8 ribu pada 9B 2019. Trafik data tumbuh sebesar 54,7% yoy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: