Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Budi Hartono, Bos Djarum Sang Konglomerat Terkaya RI

Kisah Orang Terkaya: Budi Hartono, Bos Djarum Sang Konglomerat Terkaya RI Kredit Foto: Forbes

Hartono bersaudara ini pun kemudian memulai semua dari awal. Saat itu, usia Budi Hartono baru 23 tahun sementara kakaknya 24 tahun. 

Hartono mulai membuat Djarum dengan produksi rokok yang alat-alatnya mulai modern. Sementara pada masa ayahnya dulu, pembuatan rokok kretek dengan dilinting secara manual, di masa Hartono mereka pun membeli mesin-mesin canggih. 

Salah satu rokok andalan buatan Djarum pada saat itu hingga kini adalah rokok Djarum Filter. Perbedaannya hanyalah Djarum Filter ini menggunakan filter di ujung rokok dan dibuat dengan mesin. 

Rokok Filter dengan cita rasa kretek tradisional mulai dikenalkan tahun 1981 dan segera laris di pasaran. Pada tahun 1972, Hartono juga berhasil melakukan ekspor rokok ke Amerika Serikat (AS).

Setelah Djarum dengan rokok kreteknya semakin melejit di pasaran, Hartono pun tak berpuas diri. Ia pun melebarkan sayap ke jagat perbankan dengan membeli saham Bank Central Asia.

Hartono telah melakukan diversifikasi bisnis dengan tujuan untuk memecah bisnisnya dalam beberapa jenis usaha agar tidak mudah bangkrut saat ada guncangan ekonomi. 

Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di Indonesia. Di antaranya adalah Grand Indonesia, beberapa hotel seperti Bali Padma Hotel, Hotel Malya Bandung, dan Sekar Alliance Hotel. Keluarga Hartono juga membangun Pulogadung Trade Centre dan WTC Mangga Dua, Jakarta. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: