Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga Oktober, Program Sejuta Rumah Terealisasi 601.637 Unit

Hingga Oktober, Program Sejuta Rumah Terealisasi 601.637 Unit Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengatasi kekurangan perumahan (backlog) dan mendorong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni. Salah satunya melalui Program Sejuta Rumah.

Berdasarkan data, hingga 31 Oktober 2020 601.637 unit rumah telah terbangun. Jumlah itu terdiri atas 434.828 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 166.809 unit rumah non-MBR.

Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan melalui Program Sejuta Rumah diharapkan perekonomian masyarakat bergerak di tengah pandemi Covid-19. Selain menyerap tenaga kerja, melalui program ini setidaknya ada ratusan industri yang akan bergerak guna menyuplai kebutuhan proyek pembangunan rumah.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Home Depot, Bisnis Perabot Rumah Paling Jaya di AS yang Hartanya USD110 M

"Pemerintah akan terus berupaya menjaga kesehatan masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak huni. Selain itu, program perumahan juga menjadi salah satu lokomotif utama dalam upaya pemulihan perekonomian nasional," ujar Khalawi di Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Lebih lanjut Khalawi mengungkapkan pembangunan rumah MBR terdiri dari pembangunan rumah swadaya Kementerian PUPR sebanyak 77.812 unit dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perumahan sebanyak 393 unit.

Di samping itu, pembangunan rumah yang dilaksanakan kementerian/lembaga lain sebanyak 50.836 unit, pemerintah daerah sebanyak 28.862 unit, pengembang perumahan sebanyak 273.724 unit, CSR perusahaan 3.134 unit dan sisanya dari masyarakat.

Sementara pembangunan rumah non-MBR berasal dari pengembang rumah tapak sebanyak 85.764 unit, pengembang rumah susun 39.100 unit, dan masyarakat sebanyak 41.945 unit.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program Sejuta Rumah terus dilaksanakan agar setiap warga negara Indonesia dapat memiliki dan tinggal di rumah yang layak huni. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, rumah menjadi salah satu hal penting bagi masyarakat agar bisa terhindar dari penularan virus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: