Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai Diboikot hingga Klaim Asli Indonesia, Begini Kisah Akuisisi Danone ke Aqua

Ramai Diboikot hingga Klaim Asli Indonesia, Begini Kisah Akuisisi Danone ke Aqua Kredit Foto: Instagram/sehataqua
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk air minum kemasan, Aqua sejatinya adalah produk dalam negeri yang dirintis oleh Tirto Utomo pada tahun 1973. Pada tahun tersebut, sebuah pabrik pun didirikan di Pondok Ungu, Bekasi. Setahun setelahnya, perusahaan memperkenalkan merek Aqua dengan kemasan 950 ml dalam botol kaca dari pabrik tersebut.

Sempat dicibir lantaran saat itu orang Indonesia kebanyakan minum air rebusan, tetapi produk Aqua secara perlahan diterima di masyarakat. Hal ini lantaran pada tahun 1970-an itu, banyak pekerja dari luar negeri yang mengerjakan proyek Tol Jagorawi.

Baca Juga: Ramai Seruan Boikot Produk Prancis, Danone: Aqua dan SGM Produk Indonesia

Orang-orang 'bule' itu banyak yang tak suka dengan air rebusan dan tak jarang mengeluh diare. Karena itulah kebiasaan meminum air kemasan di tengah pengerjaan proyek menular kepada pekerja lokal.

Hingga akhirnya Aqua mulai digunakan di restoran mewah dan perusahaan-perusahaan Indonesia. Lalu, pada tahun 1982, Aqua mengganti bahan baku air yang semula menggunakan sumur bor beralih ke mata air pegunungan karena dianggap mengandung komposisi alami yang kaya nutrisi.

Berkat produknya yang semakin diterima di masyarakat, tahun 1984 Aqua kembali membangun pabrik di Pandaan, Malang. Tahun 1985, Aqua juga mulai memperkenalkan kemasan yang lebih kecil, yaitu 220 ml yang berbentuk gelas plastik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: