Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPO Ditunda hingga Saham yang Anjlok, Jack Ma Pasrah Kekayaannya Turun Rp37 Triliun

IPO Ditunda hingga Saham yang Anjlok, Jack Ma Pasrah Kekayaannya Turun Rp37 Triliun Kredit Foto: Reuters/Bobby Yip
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kekayaan miliarder Jack Ma langsung turun USD2,6 miliar (Rp37 triliun) setelah regulator tiba-tiba menangguhkan penawaran umum perdana Ant Group senilai USD35 miliar (Rp509 triliun). Kabar tersebut cukup mengejutkan lantaran datang hanya beberapa hari sebelum raksasa fintech itu dijadwalkan untuk go public melalui pencatatan ganda di Shanghai dan Hong Kong.

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Rabu (4/11/2020) Ma dan eksekutif senior lainnya juga akan dipanggil ke pertemuan dengan empat regulator keuangan teratas lantaran ucapannya yang mengkritik regulator keuangan China. Bursa Efek Shanghai turut memutuskan untuk menunda IPO yang sangat dinantikan itu.

Baca Juga: China Tegas Panggil Jack Ma Akibat Kritik Regulasi, Nasib Perusahaannya Gigit Jari!

Alibaba sendiri mengatakan dalam sebuah pengajuan bahwa Ant mungkin tidak memenuhi kualifikasi daftar atau persyaratan sehubung dengan perubahan terbaru dalam lingkungan regulasi fintech. Dalam surat publik kepada investor, perusahaan mengatakan telah memutuskan untuk menghentikan listing di Hong Kong juga.

Peristiwa ini turut berdampak pada saham Alibaba yang terdaftar di New York anjlok lebih dari 8%, sementara di saham Alibaba di Hong Kong anjlok lebih dari 9%.

Raksasa e-commerce ini memiliki sekitar sepertiga dari Ant Group, yang pertama kali didirikan pada tahun 2004 sebagai cabang pembayaran. Ma kini memiliki kekayaan bersih USD63,4 miliar (Rp923 triliun), menurut Forbes Real-Time Billionaire’s List.

Regulator China prihatin dengan bisnis pinjaman konsumen Ant yang berkembang pesat. Hal ini bertentangan dengan tujuan mereka dalam mengendalikan rasio leverage dan melindungi dari risiko keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: