Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pencurian Ikan Beraksi Lagi, Dua Kapal Malaysia Diringkus

Pencurian Ikan Beraksi Lagi, Dua Kapal Malaysia Diringkus Kredit Foto: Reuters/Ross Justin Stumberg
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menangkap dua kapal perikanan asing yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia. Dua kapal asal Malaysia tersebut ditangkap Sabtu (31/10) lalu di wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 571 Selat Malaka.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Haeru Rahayu mengungkapkan meskipun sempat berusaha kabur menuju wilayah perairan Malaysia, kedua kapal tersebut akhirnya dapat dilumpuhkan oleh awak kapal pengawas perikanan KKP.

"Kedua kapal tersebut sempat melawan dengan cara kabur, namun berhasil ditanggkap," kata Haeru di Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: Sedih, Terlilit Utang hingga 11 Tahun, Djakarta Lloyd Tak Bisa Setor Laba ke Negara

Bersama kedua kapal tersebut, juga diamankan delapan awak kapal yang semuanya merupakan warga negara Indonesia. Saat ini kapal dan seluruh awak telah berada di Stasiun PSDKP Belawan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan pendahuluan, kami akan proses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Haeru mengatakan kedua kapal  tersebut diduga melakukan pencurian ikan dan disangkakan melanggar Pasal 92 jo Pasal 26 ayat (1), Pasal 93 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2), Pasal 85 jo Pasal 9 ayat (1) dan Pasal 98 jo Pasal 42 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.

Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyampaikan bahwa modus operandi penggunaan awak kapal berkewarganegaraan Indonesia semakin marak dilakukan di WPPNRI.

Menurut Pung, hal tersebut harus menjadi perhatian karena pengusaha Malaysia cenderung mengeksploitasi awak kapal tersebut untuk mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: