Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos: Realisasi Anggaran Perlindungan Sosial Capai 87,44%

Mensos: Realisasi Anggaran Perlindungan Sosial Capai 87,44% Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan bahwa pihaknya telah merealisasikan program Perlindungan Sosial yang menjadi bagian Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 sebesar Rp112,7 triliun dari pagu Rp 128,9 triliun.

Juliari mengatakan, persentasenya per 3 November 2020 sudah mencapai 87,44%. "Sisanya ini (anggaran) sudah dijadwalkan pencairannya di November ini dan Desember," katanya dalam jumpa pers virtual, Rabu, (4/11/2020).

Juliari menuturkan, realisasi Keuangan PEN Perlindungan Sosial per 3 November 2020 yakni program reguler Program Keluarga Harapan (PKH) sudah terealisasi 100%.

Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi! Ekonomi Triwulan III Minus...

Adapun anggaran yang disalurkan sudah mencapai semuanya, yaitu Rp36,71 triliun.

"Bansos beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH realisasinya telah mencapai Rp3,29 triliun dari Rp5,26 triliun atau 62,47%. Program Sembako (Bantuan Pangan Non-Tunai/BPNT) realisasinya Rp37,31 triliun dari Rp 43,12 triliun atau 86,52%," tutur Juliari.

Kemudian dari sisi anggaran program khusus, program Bansos Sembako Jabodetabek realisasinya Rp5,65 triliun dari Rp6,84 triliun atau 82,59%.

Lalu, Bansos Tunai (BST) realisasinya Rp25,86 triliun dari Rp32,4 triliun atau 79,80%. Sementara Bansos Tunai Bagi KPM Sembako Non-PKH terealisasi 100% dengan anggaran terealisasi penuh Rp4,5 triliun.

Juliari menuturkan, secara rinci pada beberapa program yang penting, seperti program PKH yang sudah terealisasi 100% diterima oleh 10 juta KPM, bantuan diberikan kepada maksimal empat orang dalam satu keluarga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: