Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Triwulan III, Bank BJB Salurkan Kredit Rp94,6 Triliun

Triwulan III, Bank BJB Salurkan Kredit Rp94,6 Triliun Kredit Foto: Medium
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB pada kuartal ketiga telah menyalurkan kredit sebesar Rp94,6 triliun. Perusahaan mengklaim bahwa kualitas kreditnya sangat baik dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) hanya 1,5%.

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, mengatakan bahwa jumlah pertumbuhan total kredit yang ditorehkan berada jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 1,24% per Agustus 2020.

Baca Juga: Akselerasi Bisnis, Bank BJB Siap Lepas Obligasi Rp500 Miliar

Selain itu, perusahaan pada periode yang sama mampu meraih laba bersih Rp1,2 triliun atau tumbuh sebesar 5,9%(yoy). Pertumbuhan laba tersebut dihasilkan dari total nilai aset bank BJB yang juga tumbuh sebesar 19,4% (yoy) menjadi Rp147,6 triliun. Dalam peningkatan asset, dana pihak ketiga bank BJB berkontribusi dengan peningkatan yang cukup signifikan, yaitu 17.3% menjadi Rp147,6 trilliun.

Namun demikian, pertumbuhan tersebut dapat dilakukan dengan efisien melihat rasio biaya dana yang berhasil ditekan menjadi 5,0% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 5,4%. Yuddy mengatakan bahwa capaian positif ini tidak terlepas dari bisnis model bank yang tahan dalam menghadapi dinamika perekonomian.

"Buktinya, Bank BJB mampu memanfaatkan momentum penuh tantangan di masa pandemi Covid-19 dengan langkah yang meyakinkan. Pencapaian tersebut juga dapat memberikan keyakinan positif kepada masyarakat dan investor terhadap kinerja Bank BJB di masa yang akan datang," kata Yuddy pada Rabu (4/11/2020).

Selama triwulan III 2020, perseroan juga berhasil mengakselerasi pembiayaan dalam rangka pemulihan ekonomi. Yuddy mengungkapkan, perusahaan sanggup membayar tuntas kepercayaan pemerintah dengan berhasil melipatgandakan penyaluran melebihi target dari dana penempatan pemerintah sebesar Rp2,5 triliun.

Per 18 Oktober 2020, total nominal fasilitas kredit PEN yang disalurkan bank BJB mencapai Rp5,3 triliun alias 106% dari target.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: