Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Macam-macam Reaksi Netizen Soal WHO Panggil Terawan

Macam-macam Reaksi Netizen Soal WHO Panggil Terawan Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengundang Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto untuk berbagi kiat menangani COVID-19. Diundangnya Menkes tersebut membuat warga +62 ramai di lini twitter dan mengomentari dengan beragam reaksi.

Diketahui, Menkes Terawan diundang mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat, 6 November 2020 secara virtual. Tak sendiri, WHO juga mengundang tiga menteri kesehatan negara lain untuk berbagi kiat menangani COVID-19.

Adapun, WHO akan meminta masukan dari para menteri tersebut mengenai tindakan dalam penanganan COVID-19 atau tinjauan intra-tindakan (intra-action review/IAR). 

"Dalam kapasitas inilah kami menyampaikan undangan bagi Anda untuk bergabung dalam konferensi pers Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan Menteri Kesehatan dari tiga negara lain, dan berbagi pengalaman Indonesia yang berhasil melaksanakan IAR nasional COVID-19," tulis pesan di undangan tersebut.

Kabar tersebut langsung 'diserbu' oleh warganet khususnya pemilik akun di twitter. Beberapa akun menyindir undangan oleh WHO tersebut dengan undangan wawancara oleh Najwa Shihab.

"Pak Terawan be lyke: Diam itu emas. Talk less do more. Kerja, kerja, kerja. Gapapa ga dateng najwa, yang penting dateng WHO," tulis salah satu akun.

"Entah apa yang merasukimu, Najwa Shihab? Hingga kau tega mewawancarai Terawan dalam kursi kosong Yang tulus menolak undangan wawancaramu," ucap akun berbeda.

"Gimana mbk Najwa Sihab, menurutmu,???" tanya akun lain.

Tak sedikit yang mempertanyakan kinerja Menkes Terawan selama ini di tengah pandemi COVID-19. Yang lainnya menjelaskan maksud undangan tersebut.

"Surat undangan WHO, entah kenapa dipelintir media menjadi kisah sukses Terawan," tulis akun lain.

"Klo baca beritanya secara detail WHO gk bilang sukses. WHO undang Terawan krn "dianggap" sukses buat IAR. IAR tuh baru "perencanaan" bukan hasil. Jd klo mau dibilang sukses masih jauhhhh," jelas yang lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: