Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paman Sam Memanas, Trump Punya Banyak Bukti Kecurangan Pilpres AS

Paman Sam Memanas, Trump Punya Banyak Bukti Kecurangan Pilpres AS Kredit Foto: Antara/REUTERS/Erin Scott
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji untuk mengajukan gugatan hukum atas tuduhan penipuan pemilih di semua negara bagian yang baru-baru ini memenangkan saingannya calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. Trump mengatakan ada banyak bukti dari kecurangan yang dilakukan kubu Demokrat dan Biden.

“Ada banyak bukti, lihat saja media,” kata Trump dalam cuitan di Twitter, Kamis (5/11/2020). "Kita akan menang! Amerika yang Pertama!"

Baca Juga: Paman Sam Memanas: Protes Keras dari Trump Berujung Ricuh, Harga Emas Runtuh!

Trump mengatakan tuduhan itu akan melibatkan penipuan pemilih dan penipuan yang dilakukan oleh pejabat pemilihan negara bagian.

Twitter segera menandai cuitan Trump sebagai cuitan yang berpotensi menyesatkan. Beberapa cuitan Trump lainnya tentang Pilpres AS dan tuduhan kecurangan juga ditandai dengan alasan yang serupa.

Pernyataan Trump muncul setelah media menyatakan Biden sebagai pemenang di Wisconsin, Michigan, dan Arizona. Kumpulan surat suara yang terlambat masuk, termasuk suara yang lewat pos, sangat menguntungkan Biden dan menghapus keunggulan besar Trump pada malam pemilihan di Wisconsin dan Michigan.

Kampanye Trump telah mengecam outlet media karena mengumumkan Biden sebagai pemenang di Arizona dengan ratusan ribu surat suara yang belum dihitung.

Beberapa media tampaknya dengan cepat menyatakan kemenangan untuk Biden dan enggan mengumumkan Trump sebagai pemenang di negara bagian seperti Florida dan Texas pada malam pemilihan.

Bahkan Alaska, tempat Trump memimpin Biden dengan 29 poin persentase dengan hasil yang dilaporkan untuk setengah dari semua wilayah, masih belum dinyatakan sebagai kemenangan untuk Trump.

Saat ini Biden masih unggul dengan 253 suara elektoral berbanding 214 yang dimiliki Trump, menurut penghitungan VOA. Enam negara bagian masih meneruskan penghitungan, termasuk negara bagian penting Pennsylvania, Georgia, dan Arizona.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: