Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Hot! Mahfud vs Habib Rizieq, PDIP Bela Habib: Kenapa Sih Mahfud Baperan?

Makin Hot! Mahfud vs Habib Rizieq, PDIP Bela Habib: Kenapa Sih Mahfud Baperan? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perseteruan antara Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) kian memanas. Keduanya tampak saling serang dengan pernyataan-pernyataan yang disampaikan ke publik.

Sebelumnya, Mahfud menyebut Habib Rizieq pulang karena akan dideportasi oleh pemerintah Arab Saudi akibat overstayBaca Juga: Habib Rizieq Pulang 4 Hari Lagi, Mahfud sampai Bawa-bawa Hukum Fiqih

Kemudian, Habib Rizieq pun mengeluarkan kecaman akan menuntut pihak-pihak yang menuduhnya overstay.

Terkait itu, mantan kuasa hukum Habib Rizieq yang juga Politisi PDIP, Kapitra Ampera, memberikan sentilan kepada Mahfud. Menurut dia, sebenarnya tidak penting Habib Rizieq pulang karena akan dideportasi ataupun bukan karena overstay.

"Bagi saya sih, enggak penting dia pulangnya dideportasi, apakah tidak overstay, mana penting itu. Kalau dia pulang, yang penting sejuk, aman, tertib, bisa menjadi stabilisator untuk kerukunan dan keguyuban nasional," ucapnya, Kamis (5/11/2020).

Lanjutnya, ia menilai bahwa bangsa ini telalu lama terjebak dalam lubang konflik yang tidak berujung. Karena itu, diperlukan jiwa besar bagi semua pihak untuk menciptakan kerukunan besar dalam Republik Indonesia ini.

"Jadi jangan terus dipertentangkan. Lalu orang mau pulang, lalu ini bilang saya tidak overstay, yang ini bilang dideportasi, untuk apa? Apa ruginya negara?" tanya Kapitra.

Baca Juga: Lulusan SMP Kristen, Tak Pernah Sekolah di Madrasah, Sekarang Habib Rizieq Jadi Ulama

"Mahfud itu ngomong begitu (untuk) opo sih? Apa ruginya negara dia dideportasi atau tidak overstay, apa ruginya? Kan enggak ada kerugian negara. Kenapa sih Mahfud kok jadi baperan begitu. Jadi sentimental begitu. Ini kemungkinan Mahfud MD sentimen atau sentimental," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: